Taman Kanak-kanak atau yang biasa disingkat sebagai TK adalah jenis pendidikan untuk anak-anak yang berusia dini agar nantinya bisa menerima pengajaran di tingkat pendidikan lanjutan.
Bahkan status pendidikan TK telah ditetapkan dalam suatu Undang-Undang kependidikan. Yaitu pada UU Sistem Pendidikan Nasional (2003) yang menyatakan jika pendidikan anak usia dini adalah pendidikan berbentuk formal.
Dengan demikian, telah sah nyatanya jika TK / RA adalah PAUD (pendidikan anak usia dini) yang sah statusnya sebagai institusi formal.
Materi Pelajaran Anak TK
Kurikulum pelajaran anak TK pun selalu mengalami perkembangan dari tahun ke tahun, Karena pada dasarnya aspek pendidikan serta bermain yang menjadi sarana pekembangan kognitif anak harus seimbang. Sedangkan menurut deVries (2002), bermain adalah salah satu sarana mengembangkan pola pikir anak.
Bentuk pelajaran anak TK bisa berupa ilmu pengetahuan dasar, aktivitas yang bisa merangsang motorik anak, lalu pelajaran yang merangsang kemampuan berbahasa peserta didik. Selain itu, dibutuhkan juga ragam aktivitas yang bisa mengembangkan sisi sosial serta emosional si kecil.
Pada dasarnya pelajaran anak TK terdiri dari
- Membaca
- Menulis
- Menghitung
- Kosa kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
- Aktivitas Merangsang Motorik halus seperti belajar mewarnai
- Menyelesaikan masalah (problem solving)
- Pengetahuan umum
Namun berbagai materi pelajaran lain beserta prakteknya dirumuskan oleh guru TK yang bersangkutan agar nantinya menciptakan keseimbangan antara pelajaran dengan proses bermain anak.
Cara Mengenalkan Pelajaran Anak TK Agar Menyenangkan
Kurikulum pelajaran anak TK dibuat untuk menyeimbangkan proses belajar serta bermain, serta mendorong anak untuk bisa mengembangkan potensinya secara utuh. Yang dihadapi orangtua serta guru TK kebanyakan sama, yaitu terkadang anak tidak fokus dalam menerima pelajaran.
Bisa jadi situasi tersebut disebabkan oleh materi yang kurang seru, subjek pendidik yang kurang bisa mengatur anak, dan lain sebagainya. Tentu hal ini menyebabkan pelajaran anak TK yang disampaikan kurang bisa diterima secara maksimal oleh peserta didik.
Bicara dengan sederhana
Prinsip pertama, gunakan bahasa yang sederhana untuk menjelaskan berbagai hal yang harus atau tidak boleh dilakukan oleh sang anak. Peserta didik yang masih duduk di kelas TK baik TK nol besar maupun TK nol kecil masih sulit mencerna bahasa orang dewasa yang rumit.
Berbicaralah dengan sederhana, karena kesederhanaan tersebut nantinya bisa mempengaruhi pola pikir sang anak. Selain itu, jangan terlalu cepat ketika berbicara, langsung bicaralah pada intinya, serta gunakan kosakata yang tak terlalu sulit.
Ajaklah bermain warna
Anak-anak cenderung suka mengenali hal baru, termasuk mengenali warna yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Biasanya sering kita lihat jika seorang anak begitu tertarik dengan warna benda yang belum pernah mereka temukan sebelumnya. Warna-warna tersebut memang cukup seru untuk diperkenalkan kepada si kecil.
Anda bisa mengajak mereka bermain kertas origami, mewarnai buku gambar, atau berbagai hal yang punya beragam warna. Ajaklah anak-anak bermain sembari memperkenalkan warna-warna dari benda yang dilihat. Dengan begitu, mereka bisa bermain sambil mengenal rona warna serta mengingatnya.
Ajak bermain dengan angka
Memberi reward
Reward atau hadiah kecil ketika si kecil bisa menyelesaikan misi atau tugas yang diberikan perlu dihadiahkan agar mereka semakin semangat belajar. Reward tersebut bisa berupa makanan kecil yang mereka sukai, perlakuan istimewa dari orangtua, dan yang lain sebagainya.
Metode Pembelajaran Anak TK Yang Interaktif
Nah, di bawah ini ada beberapa metode pembelajaran yang biasanya digunakan oleh pengajar anak TK dalam melakukan kegiatan belajar mengajar :
Metode bercerita
Menurut Depdiknas, metode bercerita adalah salah satu cara atau metode pembelajaran paling dasar yang bisa kita terapkan pada anak. Dengan metode ini, kita berkomunikasi, memberi penjelasan, arahan secara langsung atau tidak langsung menggunakan kekuatan lisan.
Ada cukup banyak manfaat dari metode bercerita, diantaranya sebagai berikut :
- Membentuk karakter atau pribadi anak
- Mengasah kemampuan berbahasa anak
- Bisa merangsang imajinasi anak terkait karakter yang diceritakan
- Menanamkan nilai moral
- Mengasah indera pendengaran anak
- Mengajaknya menjelajah dunia baru melalui cerita
Metode bercerita bisa dilakukan dengan atau tanpa alat peraga. Namun jika dilakukan tanpa alat peraga, usahakan gestur tubuh saat bercerita dibuat semenarik mungkin. Hal ini ditujukan agar nantinya sang anak tertarik untuk mendengarkan cerita yang dibacakan.
Walaupun metode bercerita bisa sangat menarik, akan tetapi ada kekurangan dari teknik ini. Karena jika pendidik tidak mengantarkan cerita dengan menarik, bisa jadi peserta didik merasa jenuh. Selain itu penafsiran yang muncul di otak tiap anak didik bisa berbeda satu sama lain.
Metode bermain
Metode bermain merupakan salah satu metode yang sangat cocok digunakan sebagai sarana pembelajaran anak TK. Mengingat pada usia tersebut mereka lebih suka bermain daripada belajar. Konsep metode yang satu ini adalah untuk menonjolkan kemampuan kognitif anak.
Nantinya ada berbagai manfaat metode bermain yang bisa didapatkan, yaitu melatih motorik, sisi kognitif, serta melatih keseimbangan anak. Mereka diharuskan bermain dengan anak sebayanya dengan berbagai sarana prasarana yang telah disediakan. Usahakan untuk bermain dengan tujuan tertentu.
Metode proyek sederhana
Metode karyawisata
Metode karyawisata merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa mendatangkan banyak manfaat untuk si kecil. Karena metode yang satu ini dilakukan di luar ruangan serta bisa memberikan dampak seperti refreshing pada jiwa anak. Dengan belajar di luar ruangan, nantinya anak bisa mengobservasi berbagai hal.
Metode karyawisata mengajak anak untuk mengamati berbagai objek yang mereka lihat di tempat-tempat karyawisata pilihan ditemani guru pembimbing. Dengan memberi pengalaman langsung terhadap dunia luar yang belum pernah mereka datangi, nantinya pikiran anak bisa lebih berkembang.
Karyawisata anak TK bisa mengunjungi kebun binatang, museum, dan bahkan taman bermain.
Metode tanya jawab
Cara pembelajaran lain yang patut dicoba adalah metode tanya jawab, yang bisa dilakukan antara tenaga pendidik dengan peserta didik di jenjang TK. Para siswa diajak duduk dengan tenang di kelas dan diberi pertanyaan yang bisa merangsang pemikiran kritis mereka.
Biarkan mereka menjawab sesuai dengan apa yang terlintas di pikiran, walau itu menurut Anda salah. Jangan terlalu menghakimi jawaban mereka, benarkan jawaban yang salah tersebut tanpa terkesan memojokkan siswa yang menjawab. Pada metode ini, pertanyaan yang diajukan hendaknya yang masih bersangkutan dengan materi.
Metode demonstrasi
Demonstrasi adalah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memberikan contoh step by step pada peserta didik. Nantinya materi pelajaran yang dipraktekkan tersebut harapannya bisa dipraktekkan ulang oleh anak ketika belajar di sekolah TK. Ada banyak sekali sarana yang bisa digunakan dengan metode ini.
Contohnya seperti plastisin / malem, membuat bunga dari tali rafia, dan lain sebagainya. Dengan mengajak anak melakukan pembelajaran dengan metode demonstrasi terhadap sarana bermain yang baru. Mereka pasti akan terkesan dengan pengalaman baru yang diperoleh.
Metode pembagian tugas
Metode pembagian tugas juga menjadi metode pembelajaran yang efektif untuk anak TK. Pada metode pembelajaran yang satu ini, pembagian atau pemberian tugas bisa dilangsungkan agar nantinya anak bisa mencari tahu jawabannya melalui kerjasama dengan orang lain.
Selain itu pemberian tugas secara berkala juga bisa membuat si kecil bisa teratur dalam menyelesaikan tugas. Penumbuhan sifat disiplin akan menjadi kunci dalam metode ini, sehingga nantinya sifat ini terbawa hingga dewasa.
Metode BCCT
Beyond Center Circle Time atau metode BCCT adalah metode yang sering digunakan oleh tenaga pendidik untuk menerapkan ilmu yang didapatkan di dunia nyata. Metode yang satu ini akan melatih cara berpikir kritis para siswa agar nantinya bisa belajar banyak hal dari materi yang sudah diajarkan.
Metode Lingkari Kalender
Circle Time atau metode Lingkari Kalender adalah salah satu metode pembelajaran seru yang bisa diajarkan pada para peserta didik. Dengan metode yang satu ini, anak diajak melingkari kalender untuk menandai hari-hari penting yang terjadi. Nantinya, hari yang dilingkari bisa dijadikan tema pembelajaran.
Metode presentasi serta cerita
Hal yang perlu diterapkan sejak dini pada anak TK adalah keberanian untuk mempresentasikan pendapat. Untuk itu, metode presentasi dan cerita sangat cocok diberikan untuk anak TK agar nantinya mereka bisa mengalami peningkatan kemampuan berbicara. Terutama berbicara di depan banyak orang sekaligus.
Beberapa metode pembelajaran untuk anak TK di atas memang sangat bagus apabila dipraktekkan bergantian. Nantinya, anak TK yang mengalami berbagai metode pembelajaran tersebut bisa mengalami perkembangan pada berbagai aspek kepribadiannya. Semoga bermanfaat!