3 Ide Kreatif Agar Terjadi Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia ?

3 ide kreatif agar terjadi kerukunan antar umat beragama di Indonesia ?

Jawaban 1:

Saling meng hormati 
saling menjaga silaturahmi

Jawaban 2:

Saling menghormati
saling bersilaturahim
dan saling maaf-memaaf kan


Pertanyaan Terkait

Apa dampak rendahnya tingkat pendidikan secara aspek geografis?

Jawaban 1:

Mungkin dampaknya, pembangunan menjadi terlambat dan pemberdayaan lingkungan tidak maksimal

Jawaban 2:

Jauhnya suatu letak daerah dari ibu kota besar akan berpengaruh karena akan memperlambat penerimaan informasi terbaru tentang pendidikan.
misalnya saja kurikulum 2013 belum semua sekolah menerapkanya karena informasi mengenai hal tersebut masih minim diketahui sekolah-sekolah yang berada di plosok.


5 provinsi terpadat di indonesia beserta kepadatan penduduk/km2 dan aktivitas penduduk yang dominan di provinsi tersebut

Jawaban 1:

Kelas: VIII Mata Pelajaran: IPS Materi: Kepadatan Penduduk         Kata Kunci:  Provinsi di Indonesia   Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:   Jawaban pendek:   Berdasarkan Sensus Penduduk 2010, 5 provinsi terpadat di Indonesia adalah:   1. DKI Jakarta: 12786 orang per km2 2. Jawa Barat: 1176 orang per km2 3. DI Yogyakarta: 1138 orang per km2 4. Banten: 909 orang per km2 5. Jawa Tengah: 894 orang per km2   Jawaban panjang:   1. DKI Jakarta: 12786 orang per km2   Kota yang merupakan ibukota negara Indonesia ini memiliki penduduk sejumlah 9.607.787 orang pada area hanya 664 km2. Ini membuat provinsi ini sebagai provinsi terpadat di Indonesia.   Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah dalam bidang jasa, industri dan pemerintahan. Jakarta merupakan ibukota negara dan banyak kantor pemerintahan, seperti kementrian dan lembaga tinggi negara, yang berkantor di sini, sehingga banyak pegawai negeri sipil yang bekerja di kota Jakarta.   Selain itu, wilayah SCBD (Sudirman Central Business District) di kota ini memiliki ratusan bahkan ribuan kantor perusahaan yang memperkerjakan banyak orang.   Sentra industri di Jakarta berada di wilayah Pulo Gadung di Jakarta Timur. Disini terdapat pusat industri kecil yang memperkerjakan banyak karyawan.   2. Jawa Barat: 1176 orang per km2   Provinsi beribukota di Bandung ini memiliki penduduk sejumlah 43.053.732 pada area 35.377 km2.   Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah industri dan pertanian. Sentra industri di Jawa Barat adalah di Bandung dan di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Sedangkan pertanian dilakukan di sepanjang dataran rendah di pantai utara seperti kabupaten Karawang, Subang, Indramayu dan Cirebon. Selain itu kota-kota penyangga ibukota Jakarta yang terletak di Jawa Barat seperti Bekasi, Cibubur dan Depok dihuni pekerja yang berkerja di Jakarta.   3. DI Yogyakarta: 1138 orang per km2   Provinsi ini memiliki penduduk 3.457.491 jiwa pada area seluas 3.133         km2.   Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah pariwisata dan pertanian. Provinsi ini berdekatan dengan obyek wisata Borobudur dan Prambanan. Lokasi di dekat gunung Merapi membuat tanah di provinsi ini subur untuk pertanian padi.   4. Banten: 909 orang per km2   Provinsi beribukota di Serang ini memiliki penduduk sejumlah 10.632.166 jiwa pada area 9.662 km2.   Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah industri dan pertanian. Sentra industri di Banten adalah di Cilegon. Sedangkan pertanian dilakukan di sepanjang dataran rendah di pantai utara seperti kabupaten Serang dan Tangerang. Selain itu kota-kota penyangga ibukota Jakarta yang terletak di Banten seperti Tangerang dan Tangerang Selatan dihuni pekerja yang berkerja di Jakarta.   5. Jawa Tengah: 894 orang per km2   Provinsi beribukota di Semarang ini memiliki penduduk sejumlah 32.382.657 jiwa pada area 40.800 km2.   Aktifitas penduduk yang dominan di provinsi ini adalah perikanan, industri dan pertanian. Pertanian dilakukan di wilayah dataran rendah patai Utara (pantura) mulai dari kabupaten Brebes hingga Kabupaten Blora, dan juga di lereng Merapi di sekitar Solo. Perikanan dilakukan di perairan Laut Jawa dan Samudera Hindia. Sementara pusat industri berada di sekitar kota Semarang.  


Cara mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata dengan aspek budaya dan politik

Jawaban 1:

Budya = mempamerkan budaya kita
politik = mengadakan oton0mi baru

Jawaban 2:

Transmigrasi maybe 😀


1.rute pelayaran yang harus dilewati dari lombok-sorong 2.rute pelayaran yang harus dilewati dari gorontalo-natuna

Jawaban 1:

Lombok-Sorong = P. Flores, P. Sumba
Gorontalo-Natuna = Luwuk, Kolonodal, Kendari, Semarang, Pontianak dan Papua

Semoga membantu 🙂


Tempat tinggal yang digunakan oleh penduduk pada masa hindu buddha

Jawaban 1:

Desa di suatu kerajaan
mungkin … 🙂

Jawaban 2:

peradaban manusia, sebagai hasil akal-budi manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya baik primer, sekunder, atau tersier. Wujud kebudayaan ini cukup beragam, mencakup wilayah bahasa, adat-istiadat, seni (rupa, sastra, arsitektur), ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dan setiap kebudayaan yang lebih maju pasti mendominasi kebudayaan yang berada di bawahnya.


jenis komoditas perkebunan apakah yang didatangkan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan di daerah sulawesi utara???

Jawaban 1:

Cengkih dan kelapa
ini setahuku sih.. maaf klo salah


Apa penghasil negara brasil?

Jawaban 1:

Penghasil kopi terbesar di dunia

Jawaban 2:

Negara Penghasil Kopi Terbesar Di dunia


Berikan ide kreatif untuk mengatasi masalah sebaran penduduk yg tidak merata

Jawaban 1:

-Memajukan komunikasi melalui teknologi
-Membuat pendidikan gratis
-Memberikan pelatihan tentang teknologi
-Mengikuti KB
-Melakukan transmigrasi
-Membuka lapangan kerja

Jawaban 2:

Ide nya
Membatasi kelahiran dengan ikut KB
Tidak bertranmigrasi ke tempat yang penduduknya lebih padat


Apa saja contoh masalah di kota?

Jawaban 1:

Korupsi,banjir ,maling,tawuran,

Jawaban 2:

1. kemacetan
2. tawuran antar pelajar
3. banyaknya orang2 yg pengangguran akibat kekurangannya lapangan kerja


Jelaskan secara singkat operasi penumpasan terhadap gerakan 30 september !

Jawaban 1:

                                operasi penumpasan PKI 

mendengar pembunuhan para jendral oleh PKI , pasukan TNI mulai bergerak dengan di pimpin dan Pangkostrad Mayjen Soeharto segera mengambil langkah-langkah dalam menaklukkan para PKI diantaranya : 
1.) mengkoordinasi semua angkatan AD, AL dan POLRI
2.) merebut daerah daerah yang di tempati para PKI Diantaranya RRI, gedung Telkom, Monas dan Istana Merdeka, Bandara Halim Perdana Kusuma
3.) pencarian para senazah jendral para PKI 
4.) Operasi penumpasan G 30 S/PKI dilanjutkan ke daerah-daerah yang mendukung PKI seperti berikut.