Kegiatan Apa Saja Yang Ada Di Bank?

Kegiatan apa saja yang ada di bank?

Jawaban 1:

Menghimpun Dana (Funding), Menyalurkan Dana (Lending), Memberikan jasa- jasa Bank Lainnya (Services),


Pertanyaan Terkait

Tentukan 5 provinsi terpadat di Indonesia dengan aktivitas penduduk yang dominan .?

Jawaban 1:

1. DKI Jakarta : Wirausaha, perkantoran, perbisnisan dan industri
2. D.I. Yogyakarta : Industri, pendidikan, pariwisata dan pertanian
3. Jawa Barat : Wirausaha dan perkebunan teh
4. Banten : Industri
5. Jawa Tengah : Pertanian

Semoga membantu 🙂


cara mengatasi masalah persebaran penduduk yang tidak merata dalam aspek sosial,ekonomi,budaya,politik

Jawaban 1:

Aspek sosial : membangun perusahaan di daerah yang jarang penduduknya
aspek ekonomi : membangun  lapangan pekerjaan di daeraterpencil untuk mengurangi nilai pengangguran.
aspek budaya : membangun sekolah di daerah terpencil
aspek politik : memberi penyuluhan tentang bahayanya aksi kejahatan.

Jawaban 2:

Dengan mengadakan transmigrasi


Bagaimana gajah mada dapat menyatukan nusantara

Jawaban 1:

Mungkin sumpah palapa

Jawaban 2:

Dia masih bercita cita menyatukannya dengan bebrapa prajurit dari majapahit dia menyerang beberapa kerajaan kecil namun usahanya mempersatukan nusantara tidak berhasil


komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di kepulauan indonesia ? dibandingkan dengan perdagangan saat ini komoditas apakah yang diminati dalam perdagangan internasional

Jawaban 1:

Komoditas yg menarik minat para pedagang untuk mendatangi pelabuhan yg ada di kep. Indonesia adalah rempah-rempah.
dibandingkan dengan perdagangan saat ini komoditas yg lebih diminati adalah tekstil, barang elektronik, dan makanan yg bersifat cepat saji.


Kepribadian ganda adalah ketimpangan. mengapa hal itu bisa terjadi?

Jawaban 1:

Keperibadian ganda disebapkan karena gen dari orang tua


Batimetri menghubungkan tenpat tempat di bawah permukaan air dengan kedalaman?

Jawaban 1:

Batimetri (dari bahasa Yunani: βαθυς, berarti “kedalaman”, dan μετρον, berarti “ukuran”) adalah ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studi tentang tiga dimensi lantai samudra atau danau. Sebuah peta batimetri umumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontor (contour lines) yang disebut kontor kedalaman (depth contours atau isobath), dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasi permukaan.
Awalnya, batimetri mengacu kepada pengukuran kedalaman samudra 3 – 10 km. Teknik-teknik awal batimetri menggunakan tali berat terukur atau kabel yang diturunkan dari sisi kapal. Keterbatasan utama teknik ini adalah hanya dapat melakukan satu pengukuran dalam satu waktu sehingga dianggap tidak efisien. Teknik tersebut juga menjadi subjek terhadap pergerakan kapal dan arus. batimetri sangat diperlukan untuk pengembangan pelabuhan untuk memperkirakan kedalaman laut sehingga memungkinkan kapal-kapal besar untuk bersandar.


tuliskan masing-masing 3 contoh perilaku menyimpang lengkap dengan faktor penyebab dan cara mengatasinya. a. lingkungan keluarga  b. lingkungan sekolah  c. lingkungan masyarakat

Jawaban 1:

A) ~contoh perilaku menyimpang di lingkungan keluarga :
       -> berbuat nsewenang-wenang dalam bermusyawarah misalnya : pendapatnya                 yg selalu mau diutamakan
       -> tidak pernah sholat
       -> melawan perintah orang tua
   ~Faktor penyebabnya :
       -> tidak adanya rasa bermusyawarah
       -> Faktor Agama (iman)
       -> kurang memahami tentang sosialisasi karena adanya peraturan
   ~Cara mengatasinya :
       ->  Memberikan aturan, mengajari cara sopan santun dan cara bermusyawarah
       -> memberikan ajaran agama
       -> memberikan aturan
       -> selalu berdiskusi atau bermusyawarah
b)~contoh disekolah :
       -> menyontek pada saat ulangan
       -> tidak memperhatikan guru saat mengajar/ramai sendiri
       -> berkelahi dengan teman
   ~ faktor penyebabnya :
       -> Faktor  adanya rasa tidak percaya diri
       -> Faktor kejenuhan yang tinggi tentang pelajaran
       -> faktor timbulnya keinginan untuk dipuji orang lain
    ~ cara mengatasinya :
       -> adanya motivasi dari guru untuk belajar bahwa menyontek itu sama dengan                dosa
       -> bimbingan dari guru
       -> bimbingan guru agama atau guru Bk
c)~contoh di lingkungan masyarakat :
       -> melanggar rambu-rambu lalu lintas
       -> tidak mengikuti kerja bakti karena malas
       -> menggunakan obat terlarang
  ~ faktor penyebabnya :
       -> ketidakmampuan menyerap dan memahami nilai dan norma yang berlaku
       -> adanya sifat malas karena tidak medapatkan uang
       -> faktor pergaulan,broken home
  ~ cara mengatasinya :
       -> mengadakan operasi
       -> mengadakan pengajian dengan memberikan wejangan,tuntunan
       -> memberikan ajaran agama, pendidikan,penyuluhan akan bahaya                                narkoba,mempunyai motivasi yang kuat akan dirinya sendiri agar tidak                    terpengaruh
      

Jawaban 2:

Keluarga: berkata kasar pada keluarga.. tidak dipenuhi keinginan.. memenuhi keinginan, perhatian sekolah: melawan guru.. guru berlebihan.. kordinasi dan pemahanan guru kepada murid masyarakat: kurangnya interaksi sosial.. media online.. bicara secara langsung


Suku di Papua terkenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik yang disebut?

Jawaban 1:

 Suku di Papua terkenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik yang disebut suku asmat

Jawaban 2:

Suku di Papua terkenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik yang disebut?suku asmat


Mengapa kepemimpinan yang efektif memerlukan kekuasaan yang tinggi?

Jawaban 1:

karena, para pemimpin membutuhkan kekuasaan tertentu untuk dapat efektif, namun hal itu tidak berarti bahwa lebih banyak kekuasaan akan lebih baik. Jumlah keseluruhan kekuasaan yang diperlukan bagi kepemimpinan yang efektif tergantung pada sifat organisasi, tugas, para bawahan, dan situasi. Pemimpin yang mempunyai position power yang cukup, sering tergoda untuk membuat banyak orang tergantung padanya daripada mengembangkan dan menggunakan expert power dan referent power. Sejarah telah menunjukkan bahwa pemimpin yang mempunyai position power yang terlalu kuat cenderung menggunakannya untuk mendominasi dan mengeksploatasi pengikut. Sebaliknya, seorang pemimpin yang tidak mempunyai position power yang cukup akan mengalami  kesukaran dalam mengembangkan  kelompok yang berkinerja tinggi dalam organisasi. Pada umumnya, mungkin lebih baik bagi seorang pemimpin untuk mempunyai position power yang sedang saja jumlahnya, meskipun jumlah yang optimal akan bervariasi tergantung situasi.

Jawaban 2:

Karena kepemimpinan yang efektif  merupakan proses yang bervariasi  karena dipengaruhi oleh  kepribadian pemimpin dalam mewujudkan  hubungan manusiawi dengan yang dipimpinnya . 

dan menurut saya kepemimpinan yang efektif itu tidak harus memerlukan kekuasaan yang tinggi ( seperti : para pejabat / presiden ) tapi bisa juga dalam rumah tangga( seorang bapak yang  menjadi kepala keluarga ) kan dia juga memimpin manusia dan kepemimpinannya itu dipengaruhi oleh kepribadiannya sendiri dalam mewujudkan rymah tangga yang harmonis ( itu menurt saya !) 


Bagaimanakah proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian ?

Jawaban 1:

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Kepribadian

1. Kesiapan atau kematangan pribadi seseorang. Pendidikan yang diberikan pada anak mensyaratkan bahwa sosialisasi memerlukan kesiapan dalam menjalani proses tersebut yaitu potensi manusia untuk belajar dan kemampuan berbahasa.
2. Lingkungan/sarana sosialisasi : potensi manusia tidak dapat berkembang secara otomatis melainkan memerlukan lingkungan sosial yang tepat. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh : interaksi dengan sesama, bahasa, dan cinta/kasih sayang. 

semoga bermanfaat

Jawaban 2:

Sosialisasi berperan dalam membentuk kepribadian seseorang yg dipengaruhi nilai sosial kebudayaan yg berlaku dilingkungan sekitar, nilai dan norma yg berlaku dilingkungan sekitar selanjutnya diperkenalkan kepada generasi selanjutnya melaluai proses sosialisasi



Warning: Attempt to read property "ID" on array in /home/sisc9476/public_html/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 139

Warning: Attempt to read property "ID" on array in /home/sisc9476/public_html/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 140

Warning: Attempt to read property "ID" on array in /home/sisc9476/public_html/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 141

  • Warning: Attempt to read property "ID" on array in /home/sisc9476/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/template-tags.php on line 142

Warning: Attempt to read property "ID" on array in /home/sisc9476/public_html/wp-content/themes/wpberita/inc/template-tags.php on line 283