Sebutkan nama-nama halo alkana berikut ! a. CH₃-CHI-CH₂-CH₃
b. CH₃-CHCL₂
c. CF₂CL₂
d. CHBr₂-CHBr-CH₃
e. CH₂Br-CH₂-CH2F
Jawaban 1:
langsung aja ya
a. CH₃-CHI-CH₂-CH₃ : 2-iodobutana
b. CH₃-CHCL₂ : 1,1-dikloroetana
c. CF₂CL₂ : difluoro-diklorometana
d. CHBr₂-CHBr-CH₃ : 1,1,2-tribromopropana
e. CH₂Br-CH₂-CH2F : 1-bromo-3-fluoropropana
penulisan nama halogen diurutkan abjad 🙂
kasih label terbaik dunkz 🙂
Pertanyaan Terkait
Tentukan pasangan persamaan asam basa dalam persamaan reaksi berikut : H2CO3 + H2O ——> H3O+ + HCO3-
Jawaban 1:
H₂CO₃ + H₂O ⇔ H₃O⁺ + HCO₃⁻
Menurut Arrhenius, “asam adalah suatu zat yang apabila terlarut dalam air dapat menghasilkan ion H⁺ atau H₃O⁺”
Jadi asam dalam reaksi diatas adalah H₂CO₃
sedangkan menurut Bronsted-Lowry, “Basa adalah suatu spesies kimia yang dapat menerima suatu proton (H⁺) dari spesies kimia yang lain atau dengan kata lain sebagai proton akseptor”
Jadi basa dalam kasus diatas adalah H₂O karena menerima ion H⁺ dari H₂CO₃ dan menjadi H₃O⁺
Dalam kasus diatas H₂CO₃ disebut asam, H₂O disebut Basa, H₃O⁺ disebut asam konjugasi dan HCO₃⁻ disebut basa konjugasi.
Nama senyawa NaH2PO4 !
Jawaban 1:
Klo ga salah sih ini: (narium dihidrogen sulfat)
Jawaban 2:
NaH2PO4 =sodium dihydrogen phosphate (narium dihidrogen sulfat)
ke dalam labu ukur yang berisi 800 ml larutan H2SO4 0,2 m ditambahkan 200 ml air. tentukan kemolaran larutan setelah penambahan air?
Jawaban 1:
Volume setelah penambahan = 800 + 200 mL = 1000ml
gunakan
M1 V1 = M2 V2
0,2 x 800 = M2 x 1000
M2 = 0,16 M
semoga bisa membantu 🙂
sebanyak 80ml asam sulfat dapat di netralkan dengan 50ml larutan kalium hidroksida 0,2M hitunglah molaritas dari larutan H2SO4
Jawaban 1:
Ini pakai
valensi asam sulfat = 2
Valensi KOH = 1
M1. V1. Valensi1 = M2 . V2 . Valensi2
M1 x 80 x 2 = 0,2 x 50 x 1
M1 = 160/10 = 16 M
tandai yang terbaik ya 🙂
semoga bermanfaat 🙂
Jawaban 2:
Massa nya ga diketahui kaka?
M = mol zat terlarut / volume larutan = m/mr / 80 + 50 = m/98 / 130
kaalo diketahui m nya brapa dpt hasilnya itu kaka 🙂
ntar kalo ada massanya send message ya ka 🙂 kalo ga ada,maaf ya kalo salah persepsi 🙂
tetapan disosiasi suatu asam berbasa satu adalah 10 pangkat -7 .jika suatu larutan mempunyai ph 4 maka konsentrasinya adalah
Jawaban 1:
M=10^-1
H+=(ka.M)^1/2
10^-4=(10^-7.M)^1/2
10^-8=10^-7.M
M=10^-8/106-7
Unsur H ( Z = 1 ) dan o ( Z = 8 ) a. tulislah konfigurasinya b. tentukan harga ke-4 bilangan kuantum elektron terakhirnya c.tentukan tipe molekulnya jika kedua unsur itu membentuk senyawa d. tentukan hibridirasi senyawa e.gambarlah bentuk molekul senyawanya f. gambarlah benuk geometrinya g. senyawa adalah H2O. jelaskan apakah polar/non polar ?
Jawaban 1:
A. H = 1 atau 1s^1 O = 2,6 atau 1s^2 2s^2 2p^4
b. elektron terakhir H = 1 dan O = 6
jawaban c.d.e.f H – O – H bentuk molekul bengkok karena memiliki 2 pei dan 2 peb dengan Al2B2
hidrogen sulfida(H₂s) dapat dioksidasi oleh kalium permanganat (KMnO₄) menghasiilkan antara lain K₂SO₄ dan MnO₂ dalam reaksi ini, setiap mol hidrogen sulfida melepas………
Jawaban 1:
Reaksi oksidasi yang terjadi akan seperti ini :
H₂S + 2KMnO₄ ⇒K₂SO₄ +2MnO₂ + H₂
jadi setiap mol hidrogen sulfida akan melepas :
1 mol K₂SO₄, 2 mol MnO₂, dan 1 mol H₂
jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, 75 L gas hidrogen tepat bereaksi dengan gas oksigen. reaksi tersebut menghasilkan uap air sebanyak?berikut penjelasannya!
Jawaban 1:
H2 + O2 –>H2O
maka setarakan perSAMAan ini menjadi
2H2 +O2 –> 2H2O
2 : 1 : 2 (perbandingan koefisein)
75L : 37.5L : 75L (perbandingan volume)
perbandingan koefisein dan perbandingan volume adalah sama
Larutan garam yang dapat mengubah warna indikator fenoftalein (pp)menjadi merah …?
Jawaban 1:
Larutan garam yang dapat mengubah warna indikator fenolftalein (pp) menjadi merah adalah Na2SO4
Jawaban 2:
CH₃COONa, krna larutan tersebut bersifat asam
Diketahui nomor atom unsur F = 9 dan I = 53. maka bentuk geometri dan kepolaran molekul IF₃ adalah … a. segitiga sama sisi, non polar
b. tetrahederon, non polar
c. planar bentuk T, polar
d. piramida trigonal, polar
e. bipiramida trigonal, non polar
Jawaban 1:
F = 1s2 2s2 2p5 golongan 7A —– (sebagai yang di ikat) butuh 1 e
I = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p5 —– (sebagai atom pusat, punya 7 elektron valensi)
maka E = (Ev – X )/2 = (7 – 3×1)/2 = 4/2 = 2
rumus yang di dapat
AX3E2 —– planar bentuk T (C)