Isomer posisi C5H11OH
Jawaban 1:
Isomer posisi pada senyawa karbon adalah isomer yang disebabkan adanya perbedaan letak gugus fungsi. Pada alkohol, terdapat perubahan letak gugus fungsi -OH.
Menentukan isomer posisi C₅H₁₁OH
KELOMPOK PERTAMA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH₂ – CH₂ – OH ⇒ 1-pentanol
CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH – CH₃ ⇒ 2-pentanol
|
OH
CH₃ – CH₂ – CH₂ – CH – CH₃ ⇒ 3-pentanol
|
OH
———————————————————————-
KELOMPOK KEDUA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ – CH₂ – CH – CH₂ – OH ⇒ 2-metil-1-butanol
|
CH₃
OH
|
CH₃ – CH₂ – C – CH₃ ⇒ 2-metil-2-butanol
|
CH₃
———————————————————————-
KELOMPOK KETIGA (yang saling berisomer posisi)
CH₃ – CH – CH₂ – CH₂ – OH ⇒ 3-metil-1-butanol
|
CH₃
OH
|
CH₃ – CH – CH – CH₃ ⇒ 3-metil-2-butanol
|
CH₃
Jawaban 2:
Kategori Soal: Kimia – Isomer
Kelas: 2 SMA/ XI
Pembahasan:
Isomer dari C₅H₁₁OH yaitu:
1) n-pentanol
CH₃-CH₂-CH₂-CH₂-CH₂-OH
2) 2-pentanol
CH₃-CH₂-CH₂-CH-CH₃
I
OH
3) 3-pentanol
CH₃-CH₂-CH-CH₂-CH₃
I
OH
4) 2-metil-1-butanol
CH₃-CH₂-CH-CH₂-OH
I
CH₃
5) 2-metil-1-butanol
CH₃-CH-CH₂-CH₂-OH
I
CH₃
6) 2-metil-2-butanol
OH
I
CH₃-CH₂-C-CH₃
I
CH₃
7) 3-metil-2-butanol
CH₃-CH-CH-CH₃
I I
CH₃ OH
8) 2,2-dimetil-1-propanol
CH₃
I
CH₃-C-CH₂-OH
I
CH₃
Pertanyaan Terkait
Apa yang dimaksud dengan stoikiometri senyawa dan stoikiometri reaksi ?
Jawaban 1:
Stoikiometri senyawa adalah dasar ilmu kimia yang mempelajari senyawa dan hubungannya dengan yang lainnya
stoikiometri reaksi adalah dasar ilmu kimia yang mempelajari zat zat yang dapat bereaksi
Yang membedakan kekuatan asam adalah ..
a. derajat ionisasi
b. konsentrasi
c. keduanya
Jawaban 1:
Makin mudah suatu asam melepaskan proton, maka makin kuat asamnya
Kegunaan laju reaksi dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban 1:
Laju reaksi itu sgt
berkaitan erat dgn luas
bidang permukaan:
Contoh -Ibu di rumah atau
pedagang bubur kacang
mengiris terlebih dahulu gula merah yang akan di
masukan ke dalam bubur
kacang.
Hitunglah konsentrasi H⁺ dalam larutan asam ini : CH₃COOH 0,2 M (Ka = 2×10⁻⁵)
Jawaban 1:
H+ = Akar Ka x M
= akar 2.10^-5 x 2.10^-1
= akar 4.10^-6
= 2.10^-3
Trims
Jawaban 2:
H+= Ka x M= 2 X 10^-5 X 2 X 10^-1= 4 X 10^-6
bantu dong kak -_- Untuk menentukan kadar asam asetat dalam cuka dapur, dilakukan eksperimen
berikut. Mula-mula 20 mL cuka diencerkan dengan air murni sampai volume
tepat 500 mL. Sebanyak 100 mL larutan cuka yang encer tersebut tepat dititer
dengan larutan KOH 0,1 M sebanyak 50 mL. Tentukan persen massa asam asetat
dalam cuka dapur, apabila massa jenis cuka dapur 1,2 g/mL?
Jawaban 1:
20 mL cuka di encerkan jadi 500 mL diambil 100mL (sbg V1)
di titrasi dengan 0,1 M (M2) KOH 50 mL(V2)
Mr CH3COOH = 60
gunakan
M1V1 = M2V2
M1 = 0,1 x 50 / 100 = 0,05 M
nah konsentrasi asam cuka setelah pengenceran sampai 500 mL adalah 0,01M
(ingat konsentrasi asam cuka pada pengambilan 100 mL itu sama dengan konsentrasi asam cuka 500 mL)
konsentrasi asam cuka pada sampel 20 mL
M1V1 = M2V2
M1x20 = 500 x 0,01
M1 = 0,25 M
maka massa asam cuka murni dalam 20 mL larutan sampel adalh
M = gram/Mr x 1000/V (ml)
0,25 = gram/ 60 x 1000/20
gram = 0,3 gram
sebelum menentukan persen massa kita harus tahu massa larutan asam cuka sampel (yang 20 mL tadi)
massa larutan asam cuka sampel = Volume x massa jenis = 20 mL x 1,2 = 24 gram
maka
%massa
= massa asam cuka murni/massa larutan x 100%
= 0,3/24 X 100% = 1,25 %
semoga membantu 🙂
berikan label terbaik ya 🙂
1. Mengapa reaksi berikut ini tidak merupakan reaksi redoks? HCl+NaOH→NaCl+H2O
2. Apakah reaksi ini mengalami reaksi disproporsionasi?
Cl2(g)+2NaOH(aq)→NaCl(aq)+NaClO(aq)+H2O(l)
3. Pada reaksi redoks :
2KMnO4+10Kl+8H2SO4→2MnSO4+5l2+6K2SO4+8H2O
Bagaimana perubahan bilangan oksidasi Mn dan l?
Jawaban 1:
1. karena reaksi redok harus mengalami reduksi dan oksidasi, bilok H yang dikiri sama dengan satu dan yang kanan sama dengan satu, jadi tidak mengalami reduksi atau oksidasi, dan Na yang dikiri memiliki bilok satu dan dikanan juga satu, jadi pada reaksi diatas tidak mengalami reduksi ataupun oksidasi
2. ya,karena pada reaksi diatas Cl mampu menjadi oksidator maupun reduktor
3.MN reaksi kiri mamiliki bilok +6, sedangkan MN reaksi yang dikanan memiliki bolok +2, jika I di reaksi kiri mamiliki bilok -1, dan di reaksi kanan memiliki bilok+1
Pembahasan soal kimia jika 40 ml NaOH 0,1M dicampur dengan 10ml H2SO4 0.1M tentukan pH campuran
Jawaban 1:
2NaOH + H₂SO₄ —> Na₂SO₄ + 2H₂O
m 4mmol 1mmol – –
b 2mmol 1mmol 1mmol 2mmol
s 2mmol – 1mmol 2mmol
mol sisa NaOH = 2mmol
M = 2/50 = 4×10⁻²
NaOH —-> Na⁺+OH⁻
1 1 1
[OH⁻] = 1 x 4 x10⁻² = 4×10⁻²
pOH = -log4x10⁻² = 2-log4
pH = 14 – (2 – log4)
= 12 + log 4
= 12 + 0,6 = 12,6
Jawaban 2:
NaOH –> mol OH-
=M.V.Valensi
=0,1.40.1
=4
H2SO4 –> mol H+
=M.V.Valensi
=0,1.40.2
=8
Sisa mol H+ = 8-4 =4
[H+]sisa = mol sisa H+ per V.Campuran
=4/40 = 0,1
pH = -log 1 x 10 pangkat -1 =
= 1
Atom unsur 19K menjadi stabi dengan kecenderungan . . . . A. melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K+
B.mengikat sebuah elektron dan membentuj ion K+
C.melepaskan sebuah elektron dan membentuk ion K-
D.mengikat sebuah elektron dan membentuj ion K-
E.membentyj pasangan elektron bersama
Nb: dengan alasannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih 🙂
Jawaban 1:
Perhatikan konfigurasi elektron ₁₉K = 2 . 8 . 8 . 1
Atom unsur ₁₉K menjadi stabil dengan kecenderungan melepaskan sebuah elektron terluar sehingga membentuk ion K⁺
Dengan kata lain, ion K⁺ memiliki konfigurasi elektron 2 . 8 . 8 yang sudah mencapai kestabilan sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia.
Sebanyak 1L larutan H2SO4 0,01 M memiliki pH sebesar?
Jawaban 1:
[H+] = M x Valensi
= 0.01/1000 x 2
= 0,00002
= 2 x 10^-5
pH = -log [H+]
= -log 2 x 10^-5
= 5 -log 2
21. Hitung volume 50 gram O2 pada temperatur 20oC dan tekanan 0,44 atm.
22.
Pada temperatur 25oC suatu gas sebanyak 0,118 g mempunyai volume 500
mL dan tekanan 0,362 atm. Hitung massa molar gas ini.
23. Pada temperatur 25oC dan tekanan 1
atm kerapatan suatu gas 1,80 g L. Hitung massa molar gas ini
24. Hitung kerapatan gas SO2 pada 57oC
dan 65 cmHg.
25. Suatu gas mempunyai kerapatan 5,04 g/L pada
tekanan 52 cm dan 27oC. Hitung massa molekul relatif gas.
29. Suatu gas menempati volume 400 mL pada 00C
dan tekanan 760 mmHg. Hitung volum yang ditempati gas tersebut pada 100oC
dan tekanan 760 mmHg.
30. Jika 4 gram N2, 0,80 gram H2
dan 18 gram O2, ditempatkan dalam wadah 1 liter pada suhu 27oC,
hitung tekanan total.
31.
Suatu campuran 50 gram oksigen dan 50 gram gas CH4 ditempatkan dalam
suatu tabung dan mempunyai tekanan 760 mmHg. Hitung tekanan parsial oksigen
Saya tunggu
Jawaban 1:
21. mol O2 = 50 / 16 = 3,125 mol
P. V = n R T
0,44. V = 3,125 x 0,082 x 293
V =170, 63 L
22. 500 mL = 0,5 L
P. V = nRT
0,362 x 0,5 L = n 0,082 x 298
n = 0,07 mol
maka
Mr = massa / mol = 0,118 / 0,07 = 1,67
(agak aneh ini nomor 22 he he he)
23.
massa jenis = 1,8 g/L (di asumsikan massa zat 1,8 gram dalam 1 L larutan)
P V = n R T
1 x 1 = n x 0,082 x 298
n = 0,04
Mr = massa / mol = 1,8 / 0,04 = 45
3 soal dulu aja gan 🙂