Suatu Laruta Ba(OH)2 Memiliki PH=13. Brapa ML Larutan Asam Klorida O,1 M Harus Dicampurkan Dengan 100

Suatu laruta Ba(OH)2 memiliki pH=13. Brapa mL larutan asam klorida o,1 M harus dicampurkan dengan 100 mL larutan Barium Hidroksida itu supaya pH menjadi 12.

Jawaban 1:

PH=13
pOH=14-13=1
OH-=10^-1
a.M.V=b.M.V
1.0,1.V=2.10^-1.100
V=2.10^-1.100/10^-1
=200ml
kalo ad yg salah koreksi ya ^_^

Jawaban 2:

Antara 1 sampai 100 ml pastinyaa -_-


Pertanyaan Terkait

Potongan atom di bawah ini jika berkaitan akan berkaitan ion dengan rumus AX₂ adalah … a. ₁₁A dan ₁₉X
b. ₁₂A dan ₁₆X
c. ₁₃A dan ₁₇X
d. ₁₃A dan ₁₆X
e. ₁₂A dan ₁₇x

Jawaban 1:

Jawabannya E
sederhana gan,
cukup
cari atom A yang berada pada golongan IIA
cari atom X yang berada pada golongan VII A

karena golongan IIA akan memberikan 2 elektronnya sedangkan 1 atom golongan VIIA akan menerima 1 elektron, sehingga dibutuhkan 2 atom golongan VII A untuk berikatan dnegan atom A
smoga bermanfaat 🙂


1.Apa kemungkinan sifat dari senyawa kovalen dalam larutan? 2. Apakah larutan elektrolit selalu bermuatan netral?
3. Sebanyak 0,2 mol asam asetat dilarutkan dalam 1 liter air. Jika 0,002 mol asam itu mengion, hitunglah derajat ionisasinya!
4. Diantara larutan-larutan  berikut, manakah yang merupakan konduktor yang lebih baik? Jelaskan jawaban anda
a. H2SO4  0,1 M dengan CH3COOH  0,1 M
b. H2SO4  0,1 M dengan H2SO4  0,2 M

Jawaban 1:

Nomor 1 , kemungkinan sifat  kovalen ada yang elektolit kuat , dapat menghantarkan  arus  listrik misalnya HCl ( asam klorida ) , kovalen yang bersifat polar merupakan  senyawa  elektrolit ( yang larutan , kalau lelehan dan padatan , tidak bersifat konduktor  )
 


Zat yg merupakan nonelektrolit adalah. a. Larutan NH4OH
B. Asam nitrat encer
c. Karbon tetraklorida
d. Larutan asam asetat
e. Asam klorida

Jawaban 1:

C. karbon tetraklorida (CCl₄)
syarat untuk menjadi larutan elektrolit adalah menghantarkan listrik, agar dapat menghantarkan listrik, suatu senyawa harus bisa terionisasi jika dilarutkan dalam air.
karena larutan A. dapat terionisasi didalam air..
larutan b asam nitrat termasuk asam kuat dan terionisasi sempurna didalam air
d asam asetat adalah elektrolit lemah, terionisasi sebagian
e asam klorida asam kuat dan terionisasi sempurna didalam air
sedangkan CCl₄ adalah larutan non-polar yang bahkan tidak dapat larut didalam air


Terdapat 200ml larutan H2SO4 yang memiliki pH=1. berapa jumlah NaOH (Mr=40) padatan yang harus ditambahkan agar pH larutan berubah menjadi 2? perubahan volume akibat penambahan NaOH dianggap tidak terjadi

Jawaban 1:

PH = – log [H^+]
1 = – log [H^+]
[ H^+ ] = – antilog 1
[ H^+ ] = 10^-1

H2SO4 -> 2H^+ + SO4^-2

[H^+] = n x M
10^-1 = 2 x M
M = 5 x 10^-2

pH’ = – log [H^+]’
2 = – log [H^+]
[H^+] = 10^-2

H2SO4 + NaOH -> Na2SO4
+ H20

M’ = 10^-2

Mc = M x V + M’ x V / 2V
= 5 x 10^-2 + 10^-2 /2
= 6 x 10^-2 / 2
= 3 x 10^-2

Mc = g / Mr x 1000 / V
3 x 10^-2= g/40 x 1000/200
3 x 10^-2 = 5g / 40
5g = 1,2
g = 0,024 gram


berapa massa gas hidrogen (H2) yang harus direaksikan dengan gas oksigen (O2) berleboh agar dihasilkan 5,4 gram air?

Jawaban 1:

Cari mol H2O yang terbentuk
mol H2O = 5,4/18 = 0,3 mol

buat reaksinya kemudian gunakan “perbandingan koefisien = perbandingan mol”
                           2H2 +  O2   —>  2H2O
perband koef        2          1               2
mol                                                    0,3

mol H2 = koef H2/ Koef H20 x 0,3 = 2/2 x 0,3 = o,3 mol

massa H2 = mol x Mr = 0,3 x 2 = 0,6 gram

semoga bisa membantu 🙂


Dalam bejana dicampur 0,04 mol N2 (g) dan 0,03 mol H2 (g) dan bereaksi menurut persamaan: N2 (g) + 3H2 (g) –> 2NH3 (g)

Volume gas NH3 maksimum yang dihasilkan pada STP adalah..

Jawaban 1:

N2 + 3H2 -> 2NH3
0,04  0,03     2/3X0,03= 0.02

yang ditanya volume NH3 pada stp
n NH3 =0,02 mol
V NH3(stp) = 0,02×22,4= 0,448 L


Perhatikan persamaan reaksi berikut! I. CH2=CH2 + Br2 => CH2Br-CH2Br
II. CH3-CH2-CH2CL+NaOH => CH3-CH+CH2+Nacl+H2O
jenis reaksi yg trjd pd persamaan reaksi I dan II berturut-turut adalah?

Jawaban 1:

Jenis reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II berturut-turut adalah reaksi adisi dan eliminasi. Reaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara menyerap atom lain. Sedangkan reaksi eliminasi adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap dengan melepas dua gugus di sekitar 2 atom C yang berikatan untuk membentuk zat baru.
PembahasanSenyawa hidrokarbon adalah senyawa yang pada umumnya terdiri dari atom C dan H. Hidrokarbon hanya reaktif terhadap senyawa non-polar dan pada suhu tinggi. Reaksi-reaksi hidrokarbon terdiri dari:1) Reaksi pembakaran (reaksi oksidasi)Reaksi oksidasi adalah reaksi redoks dengan jalan pembakaran menggunakan gas O₂.  Contoh:CH₄ + 2O₂ → CO₂+ 2H₂O
2) Reaksi adisiReaksi adisi adalah reaksi pengubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal dengan cara menyerap atom lain. Reaksi adisi terjadi pada senyawa yang memiliki ikatan rangkap. Reaksi adisi terjadi dengan adanya H₂ (hidrogen), X₂ (halogen) atau HX (asam halida). Contoh:CH₂=CH – CH₃ + HCl → CH₃- CH(Cl) – CH₃
3) Reaksi substitusiReaksi substitusi adalah reaksi penggantian 1 atom H dalam senyawa hidrogen dengan atom lain (biasanya halogen). Contoh:CH₄ + Cl₂ → CH₃Cl + HCl
4) Reaksi eliminasiReaksi eliminasi adalah reaksi pembentukan ikatan rangkap dengan melepas dua gugus di sekitar 2 atom C yang berikatan untuk membentuk zat baru. Contoh:CH₃-CH(Cl)-CH₃ → CH₂=CH-CH₃ + HCl
Dengan menggunakan beberapa jenis persamaan reaksi di atas, kalian dapat menentukan reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II
I. CH₂=CH₂  +  Br₂   →   CH₂Br- CH₂Br   => reaksi adisi (pemutusan ikatan rangkap)II. CH₃- CH₂ – CH₂Cl + NaOH   →   CH₃-CH= CH₂ + NaCl + H₂O   => reaksi eliminasi (pembentukan ikatan rangkap)Pada persamaan I, terjadi reaksi adisi senyawa etena dengan Br₂. Ikatan rangkap pada etena putus dengan masuknya atom Br pada masing-masing atom C senyawa. Sedangkan pada persamaan II, terjadi reaksi eliminasi dengan lepasnya atom H dan Cl membentuk senyawa NaCl dan H₂O.Berdasarkan uraian diatas, maka jenis reaksi yang terjadi pada persamaan I dan II berturut-turut adalah reaksi adisi dan eliminasi.
Pelajari lebih lanjut1. reaksi pembakaran : brainly.co.id/tugas/102010242. reaksi hidrokarbon : brainly.co.id/tugas/15375623. reaksi adisi : brainly.co.id/tugas/17005030
Detil JawabanKelas: XIMapel: KimiaBab: Hidrokarbon dan Minyak BumiKode: 11.7.1
Kata Kunci: reaksi senyawa karbon, adisi, oksidasi, eliminasi, substitusi


Untuk membuat larutan penyangga  yang memiliki pH= 4, kedalam 10ml larutan CH3COOH 0,5M (Ka=0,00001) harus ditambah larutan CH3COOHNa 0,5 M sebanyak? tolong berikan saya penyelesaiannya …… 🙂 

Jawaban 1:

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-
[LARUTAN PENYANGGA]

DIketahui:
pH=4
M CH₃COOH = 0,5 M ; V CH₃COOH = 10 mL
M CH₃COONa = 0,5 M
Ka= 10⁻⁵
Ditanyakan : V CH₃COONa ?
Dijawab:
*Mencari jumlah mol masing-masing:
Dilihat dari dua senyawa diatas termasuk penyangga asam karena terdapat asam lemah (CH₃COOH) dan garam (CH₃COONa).
n asam lemah = M asam x V asam = 0,5 x 10 = 5 mmol
n garam  = M garam x V garam = 0,5 x V garam =0,5 Vg

*Mencari nilai n garam:
[H+] =arc⁻¹ – log pH
       =arc⁻¹ – log 4
       = 10⁻⁴

Maka:
[H⁺] = Ka x n asam 
                 n garam
n garam = Ka x n asam
                      [H⁺]
              = 10⁻⁵ x 5 mmol
                        10⁻⁴
               =0,5 mmol

*Mencari volume garam:
n garam = n garam
0,5 .Vg = 0,5
       Vg = 0,5 
               0,5
            = 1 mL atau ¹/₁₀₀₀ = 0,001 Liter

_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

Jawaban 2:

Larutan Penyangga
Kimia XI

Diketahui
Ka = 10⁻⁵
10 ml CH₃COOH 0,5 M
CH₃COONa 0,5 M
pH campuran = 4

Ditanya
Volum larutan CH₃COONa (ml)

Penyelesaian

Step-1

Misalkan volum CH₃COONa = V ml

Jumlah mol CH₃COOH = (10)(0,5) = 5 mmol
Jumlah mol CH₃COONa = (V)(0,5) = (5V x 10⁻¹) mmol

⇒ Sudah terbentuk sistim penyangga yang terdiri dari asam lemah (CH₃COOH) dan basa konjugasinya (CH₃COONa).    
⇒ Nilai pH < 7.
⇒ Garam CH₃COONa bervalensi 1 sesuai jumlah anion lemah CH₃COO⁻

Step-2

⇔ pH = 4

⇔ [H⁺] = 10⁻⁴ mol/liter

Selanjutnya,

[H⁺] = Ka x [mol asam lemah] / [mol garam x valensi]

⇔ 10⁻⁴ = 10⁻⁵ x [5] / [5V x 10⁻¹ x 1]

⇔ V x 10⁻¹ = 10⁻¹

⇔ V = 1

Jadi volum larutan CH₃COONa sebesar 1 ml


50ml larutan 0,2 M HCL dicampurkan dengan 50 ml larutan 0,4 M KOH . Hitunglah pH larutan masing masing sebelum dicampurkan dan pH larutan setelah dicampurkan

Jawaban 1:

50 ml larutan 0,2 M HCl + 50 ml larutan 0,4 M KOH -> KCl +H2O
[H+](HCl) = M x n
              = 0,2 x 1
              = 2 x 10^-1
pH HCl = 1-log2
[OH-](KOH) = M x n
                  = 0,4 x 1
                  = 4 x 10^-1
pOH HCl = 1-log 4
pH HCl = 14-(1-log4)
           = 14 – 1 + log4
           = 13 + log 4
sesudah
              50 ml larutan 0,2 M HCl + 50 ml larutan 0,4 M KOH -> KCl +H2O
mula2    : 10 mmol                             20 mmol
bereaksi : 10 mmol                            10 mmol
sisa       : –                                        10 mmol

[OH-]= M x n
        = (10 mmol/50ml+50ml) x 1
        = 10^-1
pOH = 1
pH =13


Apa pengertian dr orbital?

Jawaban 1:

orbital adalah daerah kebolehjadian terbesar ditemukannya elektron dalam atom.
semoga membantu

Jawaban 2:

Orbital atom adalah sebuah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku sebuah elektron ataupun sepasang elektron bak-gelombang dalam sebuah atom.