Apa Yang Di Maksud Dengan Talented And Gifted Stiudent ?

Apa yang di maksud dengan talented and gifted stiudent ?

Jawaban 1:

Berdasarkan kenyataan yang universal dan alamiah bahwa manusia itu berbeda suatu sama lain dalam berbagai hal, seperti dalam hal intelegensi, bakat, kepribadian, kondisi jasmani dan sebagainya. Oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana menangani penyaluran berbagai perbedaan ini.Pendidikan anak berbakat merupakan bagian integrasi pendidikan pada umumnya, dengan kekhususan memberi kesempatan maksimal bagi anak berbakat untuk berfungsi sesuai dengan potensinya, dengan harapan bahwa pada suatu saat anak juga akan memberi sumbangan yang maksimal bagi peningkatan kehidupan sesuai dengan aktualisasi potensinya itu. Hal itu sesuai dengan citra masyarakat yang kita anut dengan memperhatikan kaitan fungsional antara individu dengan masyarakat Menurut definisi yang dikemukakan Renzuli,anak berbakat memiliki pengertian:“Anak berbakat merupakan satu interaksi di antara tiga sifat dasar manusia yang menyatu ikatan terdiri dari kemampuan umum dengan tingkatnya di atas kemampuan rata-rata, komitmen yang tinggi terhadap tugas-tugas dan kreativitas yang tinggi. Anak berbakat ialah anak yang memiliki kecakapan dalam mengembangkan gabungan ketiga sifat ini dan mengaplikasikan dalam setiap tindakan yang bernilai”.Menurut penelitan Terman (1925) pada saat anak berbakat dilahirkan memiliki berat badan diatas berat badan normal. Dari segi fisik pada umumnya mereka juga memiliki keunggulan seperti terlihat dari berat dan tinggi badan, koordinasi, daya tahan tubuh dan kondisi kesehatan pada umumnya (French, 1959). Mereka juga sangat energik (Meyen, 1978) sehingga orang salah mendiagnosa sebagai anak yang hyperaktif (Swassing, 1985). Anak-anak berbakat berkembang lebih cepat atau bahkan sangat cepat bila dibandingkan dengan ukuran perkembangan yang normal. Hal ini disebabkan anak berbakat memiliki superioritas intelektual (Gearheart intelektual 1980) mampu dengan cepat melakukan analisis (Sunan, 1983), dan dalam irama perkembangan kemajuan yang mantap (Swassing,1985) bahkan dalam berfikir mereka sering meloncat dari urutan berfikir yang normal (Gearheart,1980).Heller (2004) mengembangkan model multifaktor yang merupakan pengembangan dariTriadic Interdependence model Monks serta Multiple Intellegences dari Howard Gardner. Menurut Heller konsep keberbakatan dapat ditinjau berdasarkan empat dimensi multifaktor yang saling terkait satu sama lain:Faktor talenta (talent) yang relatif mandiri,Faktor kinerja (performance),Faktor kepribadian, danFaktor lingkungan;Dua faktor terakhir menjadi perantara untuk terjadinya transisi dari talenta menjadi kinerja. Faktor bakat (talent) sebagai potensi yang ada di dalam individu dapat meramalkan aktualisasi kinerja (performance) dalam area yang spesifik. Bakat ini mencakup tujuh area yang masing -masing berdiri sendiri, yaitu: kemampuan intelektual, kemampuan kreatif, kompetensi sosial, kecerdasan praktis, kemampuan artistik, musikalitas, dan keterampilan psikomotor. Sementara itu faktor kinerja (performance) meliputi delapan area kinerja, yaitu matematika, ilmu pengetahuan alam, teknologi, komputer, seni (musik, lukis), bahasa, olahraga, serta relasi sosial.The “Three-Ring Conceptions” atau Konsepsi Tiga Cincin menurut Renzulli (1981, 2005) yang menyatakan bahwa tiga ciri pokok yang merupakan kriteria (persyaratan) keberbakatan (giftedness) adalah keterkaitan antara:Kemampuan umum (kapasitas intelektual) dan/atau kemampuan khusus di atas rata-rata.Kreativitas di atas rata-rata.Pengikatan diri terhadap tugas (task commitment) yang cukup tinggi.The Triadich dari Renzulli-Monks merupakan pengembangan dari Konsepsi Tiga Cincin Keberbakatan dari Renzulli. Model Renzulli-Monks ini disebut model multifaktor yang melengkapi Konsepsi Tiga Cincin Keberbakatan dari Renzulli. Dalam model multifaktornya Monks mengatakan bahwa potensi kecerdasan istimewa (giftedness) yang dikemukakan oleh Renzulli tidak akan terwujud jika tidak mendapatkan dukungan yang baik dari sekolah, keluarga, dan lingkungan di mana anak tinggal (Monks dan Ypenburg, 1995).

“itu menurut saya,mungkin masih ada jawaban yg lain :)”


Pertanyaan Terkait

Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena? ??  

Jawaban 1:

Kategori Soal : Geografi – Angin Darat dan Angin Laut
Kelas : X (1 SMA)
Pembahasan :
Halo, saya akan menjawab dengan dua cara, yaitu dengan cara pendek untuk jawaban pastinya dan cara panjang untuk jawaban yang disertai penjelasan lengkap.

Jawaban dengan cara pendek
Para nelayan tadisional masih menggunakan perahu layar yang bergerak dengan bantuan angin. Mereka berangkat ke laut untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari darat ke laut (atau angin darat).
Kemudian, mereka pulang dari laut pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari laut ke darat (atau angin laut).

Jawaban dengan cara panjangAngin darat dan angin laut terjadi akibat perbedaan sifat daratan dan lautan. Daratan memiliki sifat lebih cepat menerima dan melepaskan panas dan lautan memiliki sifat lebih lambat menerima dan melepaskan panas.
Pada malam hari, angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat), sedangkan pada siang hari, angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).  Angin terjadi karena ada perbedaan tekanan udara antara dua daerah. Tekanan yang berbeda disebabkan adanya suhu. Suhu tinggi (atau panas), tekanannya rendah. Suhu panas, udaranya memuai (atau renggang), sedangkan suhu rendah (atau dingin), tekanannya tinggi. Suhu dingin, udaranya menyusut (atau rapat).
Jadi, suhu berbanding terbalik dengan tekanan.
Pada siang hari terjadi angin laut, artinya suhu di lautan rendah, suhu di daratan tinggi. Jadi, pada siang hari angin tertiup dari lautan ke daratan atau dari suhu yang rapat ke suhu yang renggang atau dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Pada siang hari, energi panas matahari menyinari permukaan bumi di daratan dan lautan. Di darat menjadi panas, karena memiliki kalor yang kecil. Kemudian, di lautan masih dingin, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada siang hari, suhu di lautan dingin dan suhu di daratan panas.

Pada malam hari, energi panas matahari tidak ada. Di daratan menjadi dingin, karena memiliki kalor yang kecil dan di lautan masih panas, karena memiliki kalor yang besar. Hal ini yang menyebabkan pada malam hari, suhu di daratan dingin dan suhu di lautan panas.

Jadi, para nelayan berangkat ke lautan untuk menangkap ikan pada malam hari, karena angin bertiup dari daratan ke lautan (atau angin darat).
Kemudian, para nelayan pulang dari lautan pada pagi atau siang hari, karena angin bertiup dari lautan ke daratan (atau angin laut).

Semangat Belajar!


Gambaran tentang terjadinya proses memperkuat hubungan, persatuan, atau tumpang tindihnya keanggotaan warga masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial tertentu merupakan pengertian ….

Jawaban 1:

Itu adalah pengertian dari Konsolidasi

Jawaban 2:

Itu adalah konsolidasi


Manakah yang lebih baik bagi mental, maju pada urutan nomor 3 atau 16 pada sebuah perlombaan?

Jawaban 1:

Menut saya nomor 3 karna kita uda melihat si nomor satu dan dua yg sudah tampil dan kita sudah lebih berani

semoga membantu 🙂

Jawaban 2:

3 ……………………………………………………….


Mengapa spealisasi merupakan prasyarat bagi perkembangan ekonomi dan bukan merupakan syarat?

Jawaban 1:

Perkembangan ekonomi mengacu pada masalah negara .Pekerja merupakan satu-satunya pelaku ekonomi yang tidak memiliki . modal, mendorong kemajuan teknologi, meningkatkan spesialisasi, dan memperluas pasar. . juga meliputi proyek-proyek infrastruktur yang merupakan prasyarat bagi perkembangan ekonomi


Bagaimana caranya kita bisa mengikuti perkrmbangan zaman namun kita tetap melestarikan budaya lokal

Jawaban 1:

Caranya adalah: kita tetap harus tahu dan ikutmengetahui perkembangan zaman agar tidak ketinggalan, namun harus menomor satukan budaya yg melekat di diri kita sebagai warga indonesia asli. Kita tetap berteman dengan budaya lain,namun harus tetap menjaga budaya sendiri

Jawaban 2:

Yaitu menciptakan suatu tarian modern dgn iringan alat musik tradisional atau dgn mnciptakan suatu tarian yg dikembangkan dgn memadukan grakan modern dan tradisional


Apa bentuk Pendidikan pada masa prasejarah, hindu, budha dan islam

Jawaban 1:

Pada masa prasejarah hanya mencoret-coret dinding goa,pada masa hindu dan buddha pendidikan tentang agama,pada masa islam pendidikan tentang agama pada masa sekarang nama tempat belajarnya pesantren

Jawaban 2:

Prasejarah :belum mengenal sistim pendidikan dan segala pengetahuan yg diperoleh masih berasal dari pengalaman hidup di alam bebas 
hindu & buddha :lembaga semacam asrama merupakan salah satubukti pengaruh dan kebudayaan hindu buddha di indonesia. lembaga ini mempelajari tentang satu bidang yaitu keagaman
Islam :lembaga agama seperti pesantren


Sebutkan macam-macam metode penelitian!

Jawaban 1:

1. Penelitian kuantitatif Penelitian kuantitatif didasari oleh filsafat positivisme yang menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif. Maksimalisasi objektivitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan terkontrol. Ada beberapa metode penelitian yang dapat dimasukan ke dalam penelitian kuantitatif yang bersifat noneksperimental, yaitu metode : deskriptif, survai, ekspos facto, komparatif, korelasional dan penelitian tindakan. a. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung saat ini atau saat yang lampau, misalnya : berapa lama anak-anak usia pra sekolah menghabiskan waktunya untuk nonton TV Penelitian deskriptif, bisa mendeskripsikan sesuatu keadaan saja, tetapi bisa juga mendeskripsikan keadaan dalam tahapan-tahapan perkembangannya. Penelitian demikian disebut penelitian perkembangan (developmental studies). Dalam penelitian perkembangan ada yang bersifat longitudinal atau sepanjang waktu, dan ada yang bersifat cross sectional atau dalam potongan waktu. b. Penelitian survai Survai digunakan untuk mengumpulkan informasi berbentuk opini dari sejumlah besar orang terhadap topik atau isu-isu tertentu. Ada 3 karakter utama dari survai : 1) informasi dikumpulkan dari sekelompok besar orang untuk mendeskripsikan beberapa aspek atau karakteristik tertentu seperti : kemampuan, sikap, kepercayaan, pengetahuan dari populasi; 2) informasi dikumpulkan melalui pengajuan pertanyaan (umumnya tertulis walaupun bisa juga lisan) dari suatu populasi; 3) informasi diperoleh dari sampel, bukan dari populasi. Tujuan utama dari survai adalah mengetahui gambaran umum karakteristik dari populasi. c. Penelitian Ekspos Facto Penelitian ekspos fakto (expost facto research) meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi, misalnya penelitian tentang pemberian gizi yang cukup pada waktu hamil menyebabkan bayi sehat. d. Penelitian Komparatif Penelitian diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. Dalam Penelitian ini pun tidak ada pengontrolan variabel, maupun manipulasi/perlakuan dari peneliti. Penelitian dilakukan secara alamiah, peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan instrumen yang bersifat mengukur. Hasilnya dianalisis secara statistik untuk mencari perbedaan diantara variabel-variabel yang diteliti. e. Penelitian korelasional Penelitian ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel-variabel lain. Misalnya : Penelitian tentang korelasi yang tinggi antara tinggi badan dan berat badan, tidak berarti badan yang tinggi menyebabkan atau mengakibatkan badan yang berat, tetapi antara keduanya ada hubungan kesejajaran. Bisa juga terjadi yang sebaliknya yaitu ketidaksejajaran (korelasi negatiif), badanya tinggi tapi timbangannya rendah (ringan). f. Penelitian tindakan Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian yang diarahkan pada mengadakan pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada perbaikan proses maupun perbaikan hasil kegiatan. Misalnya : Guru-guru mengadakan pemecahan terhadap masalah-masalah yang dihadapi.

semoga membantu 🙂 

Jawaban 2:

1. menentukan tema
2. membuat rencana penelitian
3. melakukan observasi
4. membuat hipotesis/kesimpulan
5. publikasi
kayanya sih  itu 🙂


Jelaskan definisi masyarakat multikultural.!

Jawaban 1:

Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang terdiri dari beberapa macam kumunitas budaya dengan segala kelebihannya, dengan sedikit perbedaan konsepsi mengenai dunia, suatu sistem arti, nilai, bentuk organisasi sosial, sejarah, adat serta kebiasaan (wikipedia)

Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari banyak kebudayaan dan antar kebudayaan menghargai satu sama lain (buku)


Pengertian keadilan dan norma apa?

Jawaban 1:

Keadilan adalah suatu hasil pengambilan keputusan yang mengandung kebenaran, tidak memihak, dapat dipertanggungjawabkan dan memperlakukan setiap orang pada kedudukan yang sama di depan hukum.
Norma adalah aturan-aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Jawaban 2:

keadilan itu kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. sementara norma itu aturan yang berlaku di dalam masyarakat (agama, hukum, kesusilaan, dll)


Ciri dari masyarakat suku tidore?

Jawaban 1:

Mempunyai bahasa sendiri yaitu tidore .
Mata pencarian pokok adalah  bercocok tanam di ladang, menangkap ikan, berdagang, atau menjadi pegawai negeri.
Dalam hal kekerabatan mereka menarik garis keturunan berdasarkan prinsip patrilineal.
Kebanyakan beragama islam .

Jawaban 2:

Sebagian besar suku tidore memiliki mata pencaharian :
bercocok tanam
berladang
pedagang

Suku tidore menganut sistem kekerabatan patrilineal yaitu ,mengikuti garis keturunan ayah contonya seperti suku batak yang mengikuti marga para kepala keluarganya..


Exit mobile version