Dimana Alexander Graham Bell lahir
Jawaban 1:
Edinburgh, Skotlandia, Britania Raya ^^
Jawaban 2:
Lahir di Edinburgh, SkotlandiaBirtania Raya, 3 Maret 1847
Pertanyaan Terkait
Apa penyebab rendahnya tingkat pendidikan pada aspek geografis, sosial, ekonomi, budaya?
Jawaban 1:
Dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat itu sendiri akan pentingnya pendidikan -> aspek sosial
kurangnya biaya untuk mengenyam pendidikan yang bagus -> aspek ekonomi
biasanya didaerah terpencil pendidikan kurang diperhatikan oleh pemerintah sehingga fasilitas yang ada terbatas dan jaraknya juga cukup jauh -> aspek geografis
kalo aspek budayanya mungkin karena latar belakang keluarga mereka memiliki kebudayaan primitive sehingga hanya belajar dari turun temurun dikeluarga itu aja kali yaa ~sekian~ 🙂
Jawaban 2:
Aspek geografis >>karena jarak rumah yang tertlalu jauh dan tigak ada kendaraan yang bisa dipakai dan gengsi jalan
aspek ekonomi >> kurangnya biaya untuk sekolah
aspek budaya >> aspek ini bersangkutan dengan kendaraan karena suatu wilayah yang mempunyai budaya yang suka nauk delman, struktur daerah, kebiasaan dan adt istiadat
aspek sosial >> banyak main, pengaruh lain.
berapa kepadatan jiwa di provinsi jawa timur,jawa barat dan aktivitas dominan penduduk jawa tengah,,jawa timur dan jawa barat
Jawaban 1:
Jatim : 37.476.757
jateng : 32.380.687
jabar : 37.548.565
Jawa barat bertani, perkebunan, dagang, biro, perkantoran, banten gajauh beda sm di Jawa barat dan Jakarta, Jawa tengah umumnya kebun sama tani
Bagaimana 5 cara mengatasi rendahnya kualitas pedidikan
Jawaban 1:
1.meningkatkan daya tarik murid dan guru dalam proses mengajar di sekolah
2.mengadakan sekolah gratis
3.memperbaiki prasaran sekolahyang rusak
4. membuat perpustakaan berjalan
5.memperbaiki fasilitas pendidikan
Jawaban 2:
1.membangun sekolah ditempat-tempat terpencil,
2.meningkatkan kualitas guru,
3.memberikan beasiswa pada murid yang tidak mampu
4.merenovasi sekolah yang sudah tidak layak pakai lagi
5.menyumbangkan buku ilmu pengetahuan pada sekolah yang kekurangan dana/biaya
Penyebab rendah nya tingkat pendidikan di indonesia aspek geografis,Ekonomi,Sosial dan budayaa
Jawaban 1:
Geografis : letak wilayah seuatu daerah yang jauh dari kota (terpencil). dan akses jalan yang sulit ditempuh.
Ekonomi : ekonomi masyarakat indonesia yang masih rendah sehingga tidak mampu menjangkau biaya pendidikan tinggi
sosial : latar belakang keluarga, yang tidak memberikan dukungan penuh kepada anaknya, untuk meraih pendidikan yang tinggi
budaya : pengaruh budaya negatif dari luar negri
Jawaban 2:
aspek geografis: daerah penduduk yang terpencil, mungkin di daerah pedalaman, hutan, gunung, dll. ini membuat susahnya akses pendidikan untuk masuk ke sana ataupun susahnya penduduk tsb u/ mengakses pendidikan di daerah kecamatan (jauh).
aspek ekonomi: karena kurangnya penghasilan/pendapatan yang pas pas-an, orang tua atau keluarga kurang mampu membiayai. entah itu biaya operasional atau biaya transportasi(berhubungan dg aspek geografis)
aspek sosial dan budaya: ambil contoh, suku anak dalam di daerah pedalaman jambi, bisa juga anak di pedalaman papua. menurut budaya mereka, sekolah itu masih dinilai tabu dan melanggar adat.
Apa bahasa pakain adat senjata lagu dan tarian dari daerah banjar kalimantan selatan
Jawaban 1:
Bahasa daerah banjarmasin kalimantan selatan adalah bahasa indonesia, bahasa banjar, bahasa bakumpai,bahasa bukti, bahasa dusun denyah dan bahasa maanyan. pakaian adatnya adalah Pakaian Bagajah Gamuling Baular Lulut,
Busana Baamar Galung Pancar Matahari, lagu dari banjar adalah ampar – ampar pisang, sapu tangan babuncu ampat,paris barantai. tariannya adlah tari baksa kambang
Jawaban 2:
Bahasa daerahnya adlah bahsa banjar,bahasa maanyam
sebutkan 50 fosil penemu,tahun dan tempatya yg ada di museum sangiran! tolong bantuannya yaaaa,soalnya pr nihh..
Jawaban 1:
Situs Manusia Purba Sangiran terletak 18 km di sebelah utara Solo dengan luas kurang lebih 56 kilometer persegi. Tidak ada yang berbeda ketika memasuki kawasan ini. Rumah-rumah penduduk, sekolah, dan hutan-hutan kecil terlihat sama saja dengan wilayah lainnya. Baru setelah masuk semakin dalam nampak rumah-rumah penduduk yang juga berfungsi sebagai toko-toko suvenir khas benda peninggalan jaman purba. Akhirnya sampailah YogYES di Museum Purbakala Sangiran. Museum seluas 1,6 ha ini dibangun menempel pada sebuah bukit dan memutar sampai ke puncaknya. Kita harus berjalan mengitari lereng bukit untuk bisa sampai ke ruang pameran yang pertama. Ruang pameran yang pertama berada di dalam sebuah gua besar yang kemudian dibangun berdinding beton dan berisi gambar-gambar tentang bagaimana bumi terbentuk, fosil gigi dan tengkorak purba, tulang-tulang hewan purba, serta diorama evolusi manusia dan diorama contoh aktifitas manusia purba. Keluar dari ruang pameran pertama, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga untuk mencapai ruang pameran kedua yang terletak di puncak bukit. Di ruang pameran kedua ini pengunjung bisa melihat berbagai jenis tengkorak manusia purba dari berbagai jaman dan tempat, tulang paha mammoth, tengkorak kerbau purba, berbagai jenis senjata, batu-batu fosil, dan lain sebagainya. Situs Kunci Mempelajari Teori Evolusi Manusia Situs Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian ini menguatkan teori adanya evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi manusia seperti saat ini. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di dunia. Tak hanya manusia dan kehidupan pra sejarah, ditemukan juga fosil makhluk bawah laut sehingga menimbulkan teori bahwa Pulau Jawa terangkat dari dasar laut jutaan tahun yang lalu. Bahkan pada tahun 1980an, para ilmuwan digemparkan dengan penemuan fosil utuh seekor mammoth dengan tinggi 4 meter. Fosil ini sekarang disimpan di Museum Geologi Bandung. Karena kontribusi terhadap dunia arkeologi, antropologi, geologi dan ilmu pengetahuan yang begitu besar, UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Warisan Kebudayaan Dunia ke 593 pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko. Kemudian dibangunlah Museum Manusia Purbakala untuk menyimpan dan memamerkan fosil-fosil yang ditemukan. Puluhan kios berjajar di depan museum, tempat para penduduk setempat menjual suvenir dan cinderamata khas peninggalan pra sejarah, mulai dari benda-benda yang diklaim sebagai tulang dan gigi manusia ataupun hewan purba, patung-patung dari tanah endapan dengan serat daun tumbuhan purba, hingga aneka kalung, gelang dan perhiasan dari batu-batu kali dan kayu fosil. Terdapat juga gardu pandang dimana kita bisa menikmati pemandangan hampir seluruh area situs Sangiran.
Apa contoh pertanian lahan basah dan kering??
Jawaban 1:
Lahan basah : padi, pepaya, cabe, kangkung air, timun, bawang putih, kacang hijau
lahan kering : jagung, wortel, tanaman buah naga, nanas, singkong, ubi, gandum, kacang tanah
Jawaban 2:
Lahan basah :sawah
lahan kering :perkebunan
Nama komoditas daerah yang diusahakan pada zaman praaksara,hindhu-budha,dan islam
Jawaban 1:
Hindu-Budha
Nama derah= Jawa
Nama komoditas yang diusahakan =padi , teh.dll
Islam
Nama daerah=Kalimantan
Nama komoditas yang diusahakan=kopi
praaksara
Nama daerah=Sulawesi
Nama komoditas yang diusahakan=cengkeh
Pengertian topologi wilayah dan sebutkan macam macam nya..
Jawaban 1:
Tipologi suatu wilayah dapat digambarkan sebagai Gambaran Tunggal dan Gambaran Majemuk.
Apa saja hal yang membedakan suku bangsa yang satu dan suku bangsa lainnya..?
Jawaban 1:
Bahasa, agama, ras, kebiasaan, kebudayaan.
Jawaban 2:
Agama,ras, tujuan, budaya,