Dua Benda Terpisah Sejauh 12,2 Cm. Jarak Terjauh Mata Bisa Menguraikan Keduanya Sebagai Dua Benda Terpisah

Dua benda terpisah sejauh 12,2 cm. Jarak terjauh mata bisa menguraikan keduanya sebagai dua benda terpisah jika diketahui bahwa panjang gelombang 600 nm dan diameter pupil 3 mm adalah …

Jawaban 1:

lamda
d = diameter pupil
y = jarak dua benda
L =jarak mata dengan benda
lamda = panjang gelombang

‘tinggal diselesaikan’ 


Pertanyaan Terkait

  Seorang anak mendorong mobil-mobilan yang dinaiki temannya sejauh 20 m dengan kecepatan 0,6 m/s. Jika massa mobil-mobilan 15 kg dan massa anak yang menaikinya 20 kg, tentukan usaha anak yang mendorong mobil-mobilan tersebut ?

Jawaban 1:

W = f . s 
   =(m.g) s
   =(20.10) 20
   = 200.20
   = 4000 J


sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan okuler yang jarak fokusnya masing-masing 0,9 cm dan 5 cm. seseorang memasang preparat 10 mm di depan lensa objektif untuk diamati melalui lensa okuler tanpa akomodasi. bila objek preparat mempunyai panjang 0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm, tentukan panjang objek yang terlihat

Jawaban 1:

Soal

Sebuah mikroskop mempunyai lensa objektif dan okuler yang jarak fokusnya masing-masing 0,9 cm dan 5 cm. seseorang memasang preparat 10 mm di depan lensa objektif untuk diamati melalui lensa okuler tanpa akomodasi. bila objek preparat mempunyai panjang 0,5 mm dan jarak baca normal orang tersebut 25 cm, tentukan panjang objek yang terlihat !

Penyelesaian :

Diketahui :
jarak fokus lensa obyektif, fob = 0,9 cm
jarak fokus lensa okuler, fok = 5 cm
jarak benda di depan lensa obyektif, Sob = 10 mm = 1 cm
panjang obyek pada preparat, h = 0,5 mm
jarak baca mata normal, Pp = 25 cm

Tanya :
panjang bayangan obyek yang terlihat, h’ = __?
 
Jawab :

Step 1
———
Hitung jarak bayangan dari lensa obyektif, S’ob = __?

1/Sob + 1/S’ob = 1/fob

1/1 + 1/S’ob = 1/0,9

1/S’ob = 1/0,9 – 1/1

1/S’ob = 1/0,9 – 0,9/0,9

1/S’ob = 0,1/0,9

S’ob = 0,9/0,1

S’ob = 9 cm

Step 2
———-
Hitung perbesaran total mikroskop saat dilihat oleh Mata Tanpa Akomodasi, 

M min = (S’ob / Sob) x (Pp / fok)

M min = (9/1) x (25/5)

M min = 9 x 5

M min = 45 kali

Step 3
———
Cari panjang bayangan, h’ = __?
Gunakan rumus :

M min = h’/h

45 = h’ / 0,5

h’ = 45 x 0,5

h’ = 22,5 mm

Jadi panjang bayangan obyektif pada preparat adalah 22,5 mm

________________________________________________________
Simak juga soal tentang Alat Optik – Mikroskop dalam menentukan Perbesaran Total :

brainly.co.id/tugas/2439749

Konsep Dasar 
_____________

ALAT OPTIK adalah alat yang berfungsi membantu melihat penglihatan manusia dari benda yang semula tidak jelas (= baca : kabur) menjadi lebih jelas, dan melihat benda yang semula kecil ukurannya terlihat menjadi lebih besar, dan melihat benda yang semula jauh letaknya terlihat menjadi lebih dekat.

Mikroskop adalah alat optik yang berfungsi melihat benda semula kecil terlihat menjadi lebih besar.
Mikroskop menggunakan dua lensa konvergen (cembung). Lensa yang dekat dengan benda disebut lensa obyektif dan lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler. 

Prinsip Kerja Mikroskop, 
Pertama,
Benda di letakkan pada ruang II lensa obyektif (atau benda diletakkan antara fokus obyektif dan jari-jari kelengkungan lensa obyektif)
 ⇒ fob < Sob < Rob atau 
⇒ fob < Sob < 2.fob

Kedua,
Bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif memiliki sifat Nyata, terbalik dan diperbesar, bayangan ini akan jatuh di belakang lensa obyektif dan akan dijadikan benda oleh lensa okuler

Ketiga,
Bayangan dari lensa obyektif tadi akan menjadi benda oleh lensa okuler dan sama lensa okuler dibiaskan menjadi bayangan akhir yaitu Maya, Terbalik dan Diperbesar.
Lensa okuler akan dijadikan fungsinya seperti alat optik LUP.
Jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh di ruang I lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan cara berakomodasi,
Namun jika bayangan obyektif (baca = dijadikan benda oleh lensa okuler) jatuh tepat di fokus lensa okuler, maka keadaan mata disebut melihat dengan Tidak Berakomodasi. 

A. Perbesaran pada mikroskop dibagi dua yaitu :
1. Perbesaran Linier
M = Mob x Mok 
M = (s’ob/sob) x (s’ok/sok)

2. Perbesaran Anguler 
dibagi menjadi dua yaitu :

a. Akomodasi Maksimum, 
terjadi saat, Bayangan akhir okuler jatuh di titik dekat mata, s’ok = – PP
M = (s’ob/sob) x (PP/fok + 1)

b. Akomodasi Minimum
terjadi saat, bayangan akhir okuler jatuh di titik jauh mata, s’ok = – PR 
M = (s’ob/sob) x (PP/fok)

Dimana : 
M = nilai perbesaran mikroskop
Mob = nilai perbesasran lensa obyektif
Mok = nilai perbesasran lensa okuler
sob = jarak benda dari lensa obyektif
s’ob = jarak bayangan dari lensa obyektif
sok = jarak benda dari lensa okuler
s’ok = jarak bayangan dari lensa okuler
fok = panjang fokus (titik api) lensa okuler
fob = panjang fokus (titik api) lensa obyektif
PP = Punctum Proximum = titik dekat mata
PR = Punctum Remutum = titik jauh mata

B. Panjang Mikroskop
Panjang mikroskop didefinisikan sebagai :
jarak antara lensa obyektif dan okuler, atau jarak bayangan obyektif ditambah jarak benda okuler. 

d = s’ob + sok 

dimana :d = panjang mikroskops’ob = jarak bayangan dari lensa obyektifsok = jarak benda dari lensa okuler
___________________________________________________________
Kelas       : X
Pelajaran : Fisika
Kategori  : Optika Geometri – Alat optik
Kata Kunci :  Mikroskop, lensa obyektif, lensa okuler, Mata 
Kode : 10.6.8 [kelas X Fisika Bab 6 Optik Geometri – Alat Optik – Mikroskop]

____________________________________________________________


sebuah sumber AC 220V dihubungkan pada ujung-ujung sebuah induktor murniyang memiliki induktansi sebesr 0,6 H. Tentukan reaktansi induktif dan kuat arus listrik yang melalui induktor tersebut jika frekuensi arus bolak-balik tersebut : a. 50 Hz b. 50 kHz

Jawaban 1:

Menurute aku Hznya ajah…..jwbanya


1.    Apa  bedanya
torsi dan moment gaya ?

2.  
Bagaimana cara menentukan torsi dan moment gaya ?

Jawaban 1:

Momen gaya adalah hasil kali gaya dan jarak terpendek arah garis kerja terhadap titik tumpu. Momen gaya sering disebut dengan momen putar atau torsi.
Torsi : adalah gaya pada tuas yg berputar dikalikan jarak dari titik pusat.
Dalam dunia otomotif yg dimaksud torsi adalah: Putaran mesin yg berhubungan dengan moment puntir denagn satuan hitung Newton . Contohnya : 18 Nm pada 5600 rpm 
Rumusnya : 
T=rxF 
T : torsi 
r : vektor dari axis putaran ke titik dimana gaya bekerja 
F : vektor gaya

semoga membantu 🙂


Cara membuat OCL 150

Jawaban 1:

Bahan2: 
*trafo 5a(king) = cukup lah kalo pake kit 150w mono 
*PA OCL 150watt mono = saran gedein heatsinknya, terus gunakan transistor yg bagus, saran pake jengkolan merk ST. kalo udah pake transistor bagus setting tegangan maximum di 25v CT, tp bertahap pas ngetes dari 12v naik 18v naik 25v. rasakan apakah ada panas yang berlebih, karena biasanya klo tr nya jelek jarang yang kuat ampe 25v mentok paling 18v so pasti hasil ga maksimal karena subwoofer kan butuh arus cukup gede buat nendang bass nya, kalo tegangan ga cukup bs ngedrop atau kalo di speaker sember… kalo bs beliin protector biar kalo konslet ga kebakar power OCL nya. tp harus di setting low protect nya, biar ga protect terus cuma untuk jaga2 konslet aja, sebab dalam settingan normal protector biasanya akan memprotect terus (memutus hubungan antara power dan speaker) karena protector menganggap speaker kelebihan beban, padahal memang kalo speaker subwoofer itu harus selalu dialiri arus yang besar. 

*elcho 10.000uf/50volt 2bj,dioda 5A 4bj = udah cukup, tp saran sy ganti pake dioda bridge minimal 25amp, kalo bs 32amp, ga rugi kalo berlebih amp nya. pas pasan malah takut kerja ga maksimal. 
trus tambahkan capasitor 100n diantara output positif, CT, dan negatif, 
contoh = (+) capasitor (CT) capasitor (-) berarti pake 2 buah. 

*tone control = kalo bisa gunakan driver subwoofer / subwoofer preamp. kit nya banyak yang jual atau googling sendiri di google rangkaiannya saran sy cari yang pakai IC lebih mantep hasilnya. 
untuk speaker satelite mending terpisah kit nya. 


sebuah mobil dengan massa 2 ton dengan kecepatan awal 15 m/s melaju hingga mencapai kecepatan 45 m/s dalam waktu 5 s. berapakah gaya yang bekerja pada mobil itu??

Jawaban 1:

Diketahui:
m= 2ton = 2000kg
Vo= 15 m/s
V= 45 m/s
t= 5s
F=?

V=Vo+at
45=15+a.5
45-15=5a
30=5a
a=6 m/s^2

F=m.a
=2000.6= 12000 N


Apakah energi potensial bersifat kekal.?

Jawaban 1:

Energi potensial tidak bersifat kekal karena dipengarui oleh energi mekanik

karena
Em = Ep + Ek = konstant

Ep dan Ek dapat berubah tetapi nilai Em tetap


suatu gas ideal memiliki suhu akhir setengah suhu awal. tekanan awal dan tekanan akhir gas ideal tersebut memiliki perbandingan?

Jawaban 1:

Sesuai rumus PV/T = konstan maka dapat dianggap P1 V1 / T1 = P2 V2 / T2
karna disini tidak disinggung masalah volume berarti V1 = V2 yg berarti menjadi
P1 / T1 = P2 / T2
karna T1 = 0.5 T2 atau 2T1 = T2 maka
P1 / T1 = P2 / 2T1
berarti
2 P1 = P2
atau tekanan akhir dua kali lebih besar dari tekanan awal


panjang fokus lensa objektif & okuler sebuah mikroskop berturut turut 10 cm dan 5 cm. jika mata tidak berakomodasi jarak antara lensa objektif dan lensa okuler 35cm. perbesaran total mikroskop……. kali

Jawaban 1:

Analisis lensa objektif,

1/s + 1/s’ = 1/fob

1/s + 1/(L – fok) = 1/fob

1/s + 1/(35 – 5) = 1/10

s = 15 cm

perbesara mikroskop adalah

M = (s’/s) objektif * (PP/fok)

M = ((35 – 5)/15) * (25/5)

M = 10 kali


Mengapa ketika kawat ditarik dengan sangat kuat,maka luas penampang kawat menjadi lebih kecil?

Jawaban 1:

Mungkin karena gaya yang dihasilkan kawat lebih besar


Exit mobile version