Mendeskripsikan Proses Pembentukan Ikatan Logam Dan Hubungannya Dengan Sifat Fisik Logam

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam

Jawaban 1:

Logam memiliki sedikit elektron valensi dan memiliki elektronegativitas yang rendah, semua jenis logam cenderung melepaskan elektron terluarnya sehingga membentuk ion-ion positif /kation positif. kulit terluar unsur logam relatif longgar sehingga elektron terdelokalisi yaitu keadaan dimana elektron valensi tidak tetap posisinya pada suatu atom, sehingga dapat berpindah-pindah dari atom ke atom yang lain.elektron valensi logam bergerak dengan cepat dan mudah berbaur dengan elektron valensi yang lain dalam ikatanlogam yang menyerupai awan

Jawaban 2:

Setahu saya :
IKATAN LOGAM Logam mempunyai sifat-sifat antara lain:
 a. pada suhu kamar umumnya padat,
b.  mengilap,
c.  menghantarkan panas dan listrik dengan baik,
d. dapat ditempa dan dibentuk.

Dalam bentuk padat, atom-atom logam tersusun dalam susunan yang sangat rapat (closely  packed).  Susunan logam terdiri atas ion-ion logam dalam lautan elektron. Dalam susunan  seperti ini elektron valensinya relatif bebas bergerak dan tidak terpaku pada salah satu inti   atom.  Ikatan logam terjadi akibat interaksi antara elektron valensi yang bebas bergerak dengan   inti atau kation-kation logam yang menghasilkan gaya tarik. sehingga mungkin itu berhubungan dengan sifat fisik logam tersebut .


Pertanyaan Terkait

Mengapa pada larutan yang bersifat netral tidak terjadi perubahan warna ?

Jawaban 1:

Sebetulnya perubahan warna itu tergantung dari range indikasi dari indikator yang digunakan
suatu indikator pH dapat memiliki 2 warna tergantung pada konsentrasi atau dalam larutan yang akan diuji
dua warna (atau lebih) ini dikarenakan adanya spesi-spesi di dalam indikator (umumnya pasangan asam-basa konjugat) yang memiliki warna berbeda
jika salah satu spesi lebih dominan, maka warna dari spesi tersebut akan terlihat

suatu larutan yang diberi indikator pH akan berubah warna apabila pH larutan tersebut telah melewati batas kondisi yang menyebabkan salah satu spesi dari indikator tersebut lebih dominan
jika larutan netral yang anda lihat tidak mengubah warna indikator (dalam hal ini saya asumsikan lakmus), berarti pH larutan tersebut belum mencapai ambang perubahan warna dari indikator tersebut


Hitung biloks unsur Fe berikut dan berikan alasan yang tepat
1.FeSO4
2.Fe2(SO4)3

Jawaban 1:

1.SO4 udah ketentuannya -2 jd supaya 0 biloks FE hrs 2
2.SO4 biloks nya -2 x3 =-6 jd supaya 0 biloks 2FE hrs 3


Hitunglah massa molar dari senyawa berikut: a. sulfur dioksida (SO₂) yang merupakan penyebab hujan asam
b. asam askorbat (C₆H₈O₆) dikenal juga dengan nama vitamin C

Jawaban 1:

Massa molar (Mr) suatu senyawa merupakan penjumlahan dari Ar unsur penyusunnya
apalin aja, C = 12, H = 1, O = 16, S = 32
A. SO₂ = ( 32 + 16×2)
           = 64
B. C₆H₈O₆ = (12×6) + (1×8) + (16×6)
                 = 176


Bisa tolong jelasin tentang redoks, gakk?

Jawaban 1:

Redoks adalah istilah yang menjeaskan berubahnya bilangan oksidasi atom-atom dalam sebuah reaksi kimia…
misalnya oksidasi karbon yang menghasilkan korbon dioksida,atau reduksi karbon oleh hidrogen menhasilka metana,ataupun ia dapat berupa oksidasi komplek yaitu berupa oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yng rumit
oksidasi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul,ion,atau atom
reduksi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul,atom atau ion


Ada yang masih inget gak materi inti dalam ulangan semester kimia semester 1 kelas XI ?

Jawaban 1:

Kesetimbangan, molaritas sih inti dari semuanya hhaha
konfigurasi
hidrolisis (kalau udah masuk)
laju reaksi


Mohon bantuannya ya agan-agan #UNPAD
Sebanyak 20 mL gas hidrokarbon tepat dibakar hasbis oleh 50 mL gas O2 dan dihasilkan 40 mL gas CO2 dan sejumlah air. Jika diukur pada P dan T yang sama, maka rumus hidrokarbon terebut adalah?
A. CH4
B. C2H2
C. C2H4
D. C3H4
E. C3H6

terimakasih 🙂

Jawaban 1:

CxHy + O2 ⇒CO2 + H2O
20         50        40
1           5/2       2

jumlah C di kanan ada 2(lihat perbandingan) maka di kiri juga harus ada 2 berarti x=2
jumlah O di kiri ada 5 maka di kanan harus ada 5 juga, sudah terdapat 4 O di CO2 berarti O pada H2O jumlahnya harus 1 maka koefisien/ perbandingan pada H2O adalah 1
sehingga ..
Jumlah H di kiiri harus sama dengan jumlah H di kanan = 2 maka y=2
jadi senyawa tsb adalah C2H2


supaya pH campuran menjadi 7, berapa mL larutan NaOH 0,2 M YANG HARUS DICAMPURKAN DENGAN 100 ML larutan H2SO4 0,3 M?

Jawaban 1:

NaOH=0,2M
H2SO4= 0,3 M, Volum=100
kita gunakan rumus:
M1.V1=M2.V2
0,2.V1=0,3.100
0,2.V1=30
V1=30/0,2
V1=150 ml
tandai sebagai jawaban terbik ya.

Jawaban 2:

supaya pH campuran menjadi 7, berapa mL larutan NaOH 0,2 M YANG HARUS DICAMPURKAN DENGAN 100 ML larutan H2SO4 0,3 M?

diket pH = 7
maka : pOH = 14 – pH
           pOH = 14 – 7 = 7
           pOH = 7 – log 1
           [OH⁻] = antilog [ 7 – log 1 ]
           [OH⁻] = 1 x 10 ⁻⁷

 H₂SO₄ = 100 ml : 0,3 M
NaOH = 0,2 M

Persamaan kimia
2NaOH + H₂SO₄  —— >  Na₂SO₄ + 2H₂O
untuk mencari volume NaOH maka
a . Va . Ma  = Mb . Vb . b
2 . 100 . 0,3 = 0,2 Vb , 1
             60  = 0,2 Vb
             Vb = 60/0,2 = 300 ml

saya rasa segini cukup
silahkan dikoreksi lagi


A. Berapa persen asam HX terionisasi dalam larutan yang berkonsentrasi 0,1 M ; 0,01 M ; 0,001 M ? Diketahui harga Ka HX = 1,8 * . Bagaimana pengaruh pengenceran terhadap molekul HX yang terionisasi ? b. dengan mengetahui harga α pada nomor 7, jelaskan bagaimana pengaruh pengenceran terhadap jumlah molekul HX yang terionisasi ?

Jawaban 1:

Derajat ionisasi  α = jumlah zat yang mengion / jumlah zat mula mula

a. α = = 1,8 x 10^-4

b. α = = 1,8 x 10^-3

c. α = = 1,8 x 10^-2

semakin kecil jumlah mollaritas suatu larutan maka semakin tinggi derajat ionisasinya


Apa yang dimaksud senyawa kovalen polar dan sebutkan contohnya?

Jawaban 1:

Utk penjelasannya lumayan rumit. Perbedaan keelektronegatifan dua atom menimbulkan kepolaran senyawa, dan membuat mereka saling tertarik satu sama lain.
Contoh: HCl, HBr, HI, HF, H2O dan NH


Apa ciri-ciri larutan yang bersifat elektrolit?

Jawaban 1:

a.  Larutan elektrolit kuat 
adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.     
 Ciri-ciri Larutan Elektrolit Kuat:
-Terionisasi sempurna
-Penghantar listrik yang baik/kuat
-Tetapan/derajat ionisasi (α) à α  = 1
-Garam (NaCl, KCl, CuSO4­, dan KNO3), Asam Kuat (HCl, HI, HBr, H2SO4, dan HNO3), dan Basa Kuat (NaOH, Ca(OH)2, Mg(OH)2 dan KOH)
-Jika diuji dengan alat uji elektrolit: nyala lampu terang dan muncul gelembung gas banyak.
           
 b. Larutan elektrolit lemah 
adalah larutan yang kurang baik dalam menghantarkan arus listrik.     
Ciri-ciri Larutan Elektrolit Lemah:

-Terionisasi sebagian
-Penghantar listrik yang kurang baik/lemah
-Tetapan/derajat ionisasi (α) à 0 <  α  < 1
– Asam Lemah (HCN, H3PO4, CH3COOH dan H2CO3), dan Basa Lemah (NH4OH, Al(OH)3, dan Fe(OH)3)
-Jika diuji dengan alat uji elektrolit: nyala lampu redup dan muncul gelembung gas sedikit.

Jawaban 2:

Menyebabkan korosi/karak


Exit mobile version