Mengapa kekurangan vitamin K dapat menggangu proses pembenkuan darah jika terjadi luka ?
Jawaban 1:
Kita tahu bahwa Vitamin K mengandung zat besi yang baik untuk tulang. Apabila terjadi luka dan mengeluarkan darah Vitamin K sangat bermanfaat karena dapat membantu Mengeringkan atau membekukan sel darah sehingga darah berhenti dan luka semakin lama akan semakin tertutup..
oleh karena itu jika kekurangan Vitamin K akan sangat mempengaruhi pembentukan atau recover luka yang terjadi
Mohon diberitahu apabila ada kesalahan jawaban
Trims
Jawaban 2:
Karena apabila terjadi luka maka akan terjadi pendarahan disebabkan oleh darah yang tidak cepat membeku yang menimbulkan akibat lainnya seperti anemia.
Pertanyaan Terkait
Sebut dan jelaskan pandangan baru dari para ahli tentang teori evolusi?????
Jawaban 1:
Padangan baru tentang evolusi sudah pada taraf penelitian evolusi molekular. awalnya terjasi mutasi dan rekombinasi pada sel germinalnya, lalu terjadi variasi gen, gen2 mengalami seleksi dan adaptasi, dan bila terisolasi di suatu tempat dalam waktu yang lama akan mengalami spesiasi.
Apa pengertian kapang, khamir dan bakteri beserta manfaatnya .
Jawaban 1:
Kapang : anggota kerajaan jamur yang tumbuh di permukaan makanan yang sudah basi.
manfaat untuk membuat oncom, tempe, tauco, dll
khamir : mikroorganisme uniseluler meskipun beberapa dapat menjadi multiseluler melalui pembentukan benang dari sel budding yang dikenal sbg hifa semu. manfaat sbg ragi dlm pembuatan roti, dll
bakteri : organisme yg tidk mmpunyai membran inti. manfaat menguraikan tumbuhan dan hewan yg telah mati, contoh bakteri saprofit
Jelaskan aplikasi cabang-cabanag biologi?
Jawaban 1:
-Patologi= ilmu yang mempelajari seluk beluk penyakit (aplikasinya ilmu kedokteran)
-Genetika= ilmu yang mempelajari susunan pewarisan sifat keturunan dari parental (orang tua) (Aplikasinya = bioteknologi [tumbuhan, bibit unggul; hewan, kloning; manusia, bayi tabung, penyakit keturunan seperti sikcle cell)
Jelaskan proses pembentukan basidiospora !
Jawaban 1:
§ Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid (n) berkecambah dari basidiospora. Kedua hifa ini saling bersinggungan.
§ Plasmogami terjadi antara hifa (+) dan hifa (-) sehingga inti salah satu hifa pindah ke hifa lainnya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yang berpasangan (dikariotik).
§ Hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik.
§ Miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang disebut basidiokarp.
§ Pada ujung-ujung hifa basidiokarp terjadi kariogami sehingga membentuk basidium yang berinti diploid (2n).
§ Inti diploid dalam basidium akan membelah secara meioisis menjadi empat inti yang haploid (n).
§ Basidium membentuk empat tonjolan yang disebut sterigma pada ujungnya.
§ Satu inti haploid pada basidium kemudian masuk ke dalam salah satu sterigma dan berkembang menjadi basidiospora.
§ Jika basidiospora terlepas dari basidium dan jatuh pada tempat yang sesuai, akan tumbuh menjadi hifa yang haploid.
Jawaban 2:
Hifa (+) dan hifa (-) yang berinti haploid(n) berkecambah dri basidiospora .kedua hifa ini saling bersinggungan.
plasmogami terjadi diantara hifa(+) dan hifa (-) sehingga salah satu inti hifa pindah kehifa yg lainya membentuk hifa dengan dua inti haploid (n) yg berpasangan
hifa haploid dikariotik akan tumbuh menjadi miselium haploid dikariotik
miselium dikariotik tumbuh dan membentuk badan buah yang dsbt dgn basidiokrap
pd ujung”hifa basidiokrap terjadi kariogrami sehingga membentuk basidium yg berinti dploid(2n)
inti dploid pd basidium akn membelah scr meioisis mjd 4 inti hploid(n)
basidium mmbentk 4 tojolan yg dsbt sterigma pd ujungnya
satu inti haploid pd basidium kemudian masuk kedlam slah satu sterigma dn berkembang mjd basidiospora
jka basidiospora terlpas dri basidium dn jtuh pd tempat yg sesuai akn tumbuh mjd hifa haploid
Jelaskan cara cara yang harus dilakukan untuk melakukan pendataan jenis jenis durian di Indonesia secara lengkap
Jawaban 1:
Langkah langkahnya adalah melakukan penelitian atau pun study kasus jenis jenis duriannya dan mengklarisifikasikan berdasarkan kelomponya lalu di tempat kan berdasarkan kasamaan yang dimiliki
Jawaban 2:
Kita harus teliti dalam memeriksa dan mencakup semua data tentang jenis jenis durian di Indonesia
kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit osteomalasia dan osteoporosis . jelaskan mengenai kedua penyakit tersebut ‘!
Jawaban 1:
Osteoporosis adalah keadaan dimana tulang kehilangan kepadatan,osteomalasia:tulang menjadi lunak,
Jawaban 2:
Osteomalasia adalah kondisi medis yang ditandai dengan nyeri pada tulang, nyeri punggung dan kelemahan otot yang disebabkan karena melunaknya tulang akibat mineralisasi yang tidak adekuat dari tulang (tulang tidak dikeraskan dengan mineralisasi dari kalsium dan fosfat)
Teman apa itu metameri
Jawaban 1:
Metameri merupakan bentuk segmen-segmen yang antara segmen itu memiliki organ-organ yang sama.
Maaf kalau salah ^^
Jawaban 2:
Morfologi annelida adalah cacing yang tubuhnya beruas-ruas dengan seta di bagian luar tubuhnya. Keunikan ruas pada annelida adalah setiap ruas memiliki morfologi dan anatomi yang sama sehingga disebut dengan istilah metameri. Ruas tubuhnya (segmen) disebut Metameri terdiri dari alat ekskresi (nefridium) lubang reproduksi, otot dan pembuluh darah
Peranan tumbuhan dalam siklus air
Jawaban 1:
Sebagai Produsen dalam ekosistem.
Mengendalikan siklus / daur biogeokimia.
sebagai agen pelapukan batuan.
Mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan penyedia cadangan air tanah
Jawaban 2:
Menahan air limpasan saat hujan sehingga air memiliki kesempatan yang lebih lama untuk meresap kedalam tanah
menyerap air dan zat hara, akar juga udara dalam tanah
Bunyi teori evolusi ?
Jawaban 1:
Menyatakan bahwa semua makhluk hidup memiliki satu nenek moyang yang sama
Jawaban 2:
Bahwa semua makhluk hidup memiliki satu nenek moyang yang smaa 🙂
Jelaskan proses pencernaan karbohidrat?
Jawaban 1:
Karbohidrat pertama kali dicerna di mulut oleh enzim ptialin. Enzim ptialin memgubah karbohidrat (amilum) menjadi maltosa dan glukosa. Di lambung karbohidrat tidak mengalami pencernaan kimiawi maupun mekanik. Di usus duodenum, karbohidrat dicerna oleh enzim amilase menjadi disakarida. Di usus halus disakarida diubah menjadi monosakarida oleh maltase, laktase dan sukrase. Pembahasan Pencernaan manusia bertujuan untuk mengolah makanan yang berupa partikel-partikel besar menjadi lebih kecil agar mudah diserap tubuh. Pencernaan manusia dibedakan menjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pada pencernaan mekanik merupakan gerak fisik oleh organ-organ tubuh seperti gigi dan lambung. Pencernaan mekanik bertujuan menghancurkan partikel makanan menjadi lebih kecil. Pencernaan kimiawi merupakan pencernaan yang dibantu oleh enzim pencernaan seperti amilase, lipase, tripsin. Pencernaan kimiawi bertujuan untuk mengubah senyawa makro menjadi senyawa mikro agar mudah diserap tubuh, misalnya maltosa diubah menjadi glukosa. Berikut ini alat pencernaan dan proses pencernaan mekanik dan kimiawi yang terjadi di dalam saluran pencernaan makanan pada manusia: 1. Mulut Pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi untuk menghaluskan makanan dan lidah untuk mengatur letak makanan di rongga mulut agar mudah di proses. Pada rongga mulut terdapat kelenjar air liur/ludah. Kelenjar ludah menghasilkan ludah atau air liur (saliva). Kelenjar ludah pada rongga mulut terdiri dari tiga pasang, yaitu :
- Kelenjar parotis, terletak di bawah telinga.
- Kelenjar submandibularis, terletak di rahang bawah.
- Kelenjar sublingualis, terletak di bawah lidah.
Kelenjar parotis menghasilkan ludah yang berbentuk cair. Kelenjar submandibularis maupun kelenjar sublingualis menghasilkan getah yang mengandung air dan lendir. Pelajari lebih lanjut tentang enzim dan kelenjar pencernaan di mulut di: brainly.co.id/tugas/23181008 2. Kerongkongan Terjadi gerak peristaltik yaitu gerak mendorong makanan menuju lambung. 3. Lambung Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot-otot lambung yang mengolah makanan menjadi bubur makanan (kim). Dinding lambung terdiri dari sel-sel kelenjar yang bertujuan sebagai kelenjar pencernaan menghasilkan getah lambung.Getah lambung terdiri dari:
- Asam lambung (HCl) bertujuan membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
- Pepsin bertujuan memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
- Enzim renin bertujuan menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya enzim renin dan enzim pepsin membuktikan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
4. Pankreas Pankreas mensekresikan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut:
- Amilase yaitu enzim yang bertujuan mengubah zat tepung (amilum) menjadi gula yang lebih sederhana (maltosa).
- Lipase yaitu enzim yang bertujuan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
- Tripsin adalah enzim yang mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida dan asam amino yang mudah diserap oleh usus halus. Tripsinogen merupakan enzim yang belum aktif, maka harus diaktifkan menjadi tripsin oleh enterokinase.
5. Usus halus Pada usus dua belas jari terdapat saluran getah pankreas dan saluran empedu. Dinding usus halus mensekresikan getah usus halus yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut :
- Maltase, bertujuan mengubah maltosa menjadi glukosa.
- Laktase, bertujuan mengubah laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.
- Sukrase, bertujuan mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.
- Enterokinase, bertujuan mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin.
Pelajari lebih lanjut tentang jaringan epitel usus di: brainly.co.id/tugas/22459769. 6. Usus besar Di bagian usus besar terjadi gerak peristaltik yaitu mendorong faeces keluar melalui anus. Usus besar berfungsi membusukkan sisa makanan oleh bakteri Eschericia coli agar mudah dikeluarkan. Selain itu usus besar berfungsi sebagai tempat pembentukan vitamin K dan penyerapan air. 7. Anus Anus merupakan lubang keluarnya sisa makanan (Faeses). Pada beberapa hewan vertebrata disebut kloaka. Kloaka merupakan lubang keluar sisa makanan, urin dan gamet jantan maupun telur. Pelajari lebih lanjut tentang uji makanan di: brainly.co.id/tugas/22979830. Detil jawaban Kelas: 11 Mapel: Biologi Bab: Struktur dan Fungsi Sel pada Sistem Pencernaan Kode: 11.4.6 Kata kunci: proses pencernaan, sistem pencernaan, organ pencernaan, enzim karbohidrat, pencernaan karbohidrat
