Diketahui Kf air = 1,86; Ar H = 1, C = 12, dan O = 16. Titik beku air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 62 g etilena glikol, HOCH2CH2OH, dalam 500 g air adalah?
Jawaban 1:
Diketahui Kf air = 1,86; Ar H = 1, C = 12, dan O = 16. Titik beku air dalam radiator mobil yang berisi cairan dengan perbandingan 62 g etilena glikol, HOCH₂CH₂OH, dalam 500 g air adalah? Diketahui:Kf air = 1,86°C/m Ar H = 1, C = 12, dan O = 16massa etilena = 62 grammassa air = 500 gram = 0,5 KgDitanya: Tf larutan…..?Jawab:untuk mengetahui titik beku larutan yang dihasilkan dari campuran etilena glikol dan air yang digunakan untuk radiator, maka kita harus menghitung jumlah mol etilena glikol yang ditambahkan, yaitu:mol = massa / MrMr etilena glikol (HOCH₂CH₂OH) = 6 x Ar H + 2 x Ar O + 2 x Ar CMr etilena glikol = 6 x 1 + 2 x 16 + 2 x 12Mr etilena glikol = 6 + 32 + 24Mr etilena glikol = 62maka molnya,mol = 62 gram / 62mol = 1 molsetelah mol etilena yang dicampurkan diketahui, maka kita hitung konsentrasi larutan yang dihasilkan, yaitu:molalitas = mol / massa pelarut (Kg)molalitas = 1 mol / 0,5 Kgmolalitas = 2 molallangkah selanjutnya yaitu menghitung nilai penurunan titik beku larutan yang ditimbulkan dengan rumus:ΔTf = m . KfΔTf = 2 m. 1,86°C/mΔTf = 3,72°Cmaka titik beku larutan tersebut bisa kita ketahui, yaitu dengan rumus:ΔTf = Tf pelarut – Tf larutan3,72°C = 0 – Tf larutanTf larutan = – 3,72°CJadi larutan yang terbuat dari 62 gram etilena glikol yang dilarutkan dalam 500 gram air akan membeku pada suhu – 3,72°C.Pelajari soal-soal SIfat Koligatif Larutan lainnya melalui link berikut:brainly.co.id/tugas/17232408brainly.co.id/tugas/17118904brainly.co.id/tugas/17159567Selamat Belajar dan Tetap Semangat!!!—————————————————————————————————————–Kelas : XIIMapel : KIMIABAB : Sifat Koligatif LarutanKata Kunci : Penurunan, titik, beku, larutan, sifat, koligatifKode : 12.7.1.—————————————————————————————————————–
Pertanyaan Terkait
Harga pH 250 mL larutan 0,1 M NaOH dalam air adalah..
Jawaban 1:
NAOH + H2O v air = 1000 l
m1.v1=m2.v2
0,1 x 250 = m2.1000
m2 = 25/1000 = 0,025 = 25×10^-3
Na+ + OH-
pOH = -log 3×10^25
= 3 log 25
pH= 14-3log 25
= 11 log 25
Jawaban 2:
Kalo gak salah 25 mmol
2. Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut : A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama
adalah …
Jawaban 1:
A. PERIODE 3 GOLONGAN 1A
B. PERIODE 3 GOLONGAN 2A
C. PERIODE 3 GOLONGAN 3A
D. PERIODE 4 GOLONGAN 1B
E. PERIODE 5 GOLONGAN 1A
GOLONGAN YANG SAMA MENURUT SAYA A DAN E (y)
suatu larutan basa kuat KOH sebanyak 100 ml memiliki ph = 12. dalam larutan tersebut terlarut KH (Ar K = 39 , O = 16 , H = 1)
Jawaban 1:
Prolog :
konsenp pH adalah konsep kekuatan asam di dalam air. pH adalah power of Hydrogen yang hanya boleh dicek pada keadaan air. maka sudah dapat dipastikan, senyawa yang pekat tidak memiliki konsep pH.
pH 12 adalah pH basa. maka pasti memiliki nilai pOH
nilai pOH = 14 – pH
pOH = 14-12 = 2
pOH = -log [OH-]
maka nilai OH- adalah 10^-2 mol/L
jika yang tersedia hanyalah 100 ml atau 0,1 L, maka jumlah mol yang terlarut adalah 10^-3 mol.
jika dikonversikan ke gram, maka nilainya 10^-3 x Mr KOH(56) = 0,056 gram
-.sebanyak 100 mL larutan asam format mempunyai Ph=4 DGN DERAJAT IONISASI 0,005.TENTUKAN harga Ka nya. -sebanyak 500 ml larutan asam NH4oh 0,1 M mempunyai Ph=10.Tentukan persentase derajat ionisasi basa tersebut
Jawaban 1:
1. pH = 4 = -log [H⁺]
pH = 4 – log 1 (log 1 sama dengan 0 sehingga jarang digunakan)
pH = – log 1 x 10⁻⁴
10⁻⁴ = α M –> M = 10⁻⁴/α –> M = 10⁻⁴/0.005 = 0.02M
[H⁺] = √Ka x M –> 10⁻⁴ = √Ka x 0.02 –> Ka = (10⁻⁴)² / 0.02 = 5 x 10⁻⁷
2. 500ml NH₄OH (basa lemah) 0.1 M pH = 10
pH = 14 – pOH –> pOH = 14 – pH –> pOH = 14 – 10 = 4
pOH = -log[OH⁻] = 4 – log 1 = -log 10⁻⁴ –> [OH-] = 10⁻⁴
[OH-] = α M = α 0.1 –> α = 10⁻⁴/0.1 = 10⁻³ = 1/1000
Semoga bermanfaat dan dapat membantu, mohon maaf apabila terdapat kesalahan atau kurang teliti.
kesalahan apa yang akan terjadi jika pada titrasi basa lemah dengan asam kuat digunakan fenolftalein sebagai indikator?
Jawaban 1:
Titik ekivalen basa lemah dan asam kuat <7, sedangkan trayek fenolfetalein 8,3-10 sehingga memungkinkan belum terjadinya perubahan warna/perubahan warna tidak terlihat
bagaimana cara termudah untuk membedakan senyawa ion dan senyawa kovalen pada larutan baik itu elektrolit kuat, lemah ataupun nonelektrolit ?
Jawaban 1:
Perbandingan sifat senyawa kovalen dan senyawa ion. No Senyawa kovalen Senyawa ion 1 Kebanyakan menunjukkan titik leleh rendah (<350oC). Kebanyakan menunjukkan titik leleh tinggi (>350oC, sering sampai 1000oC). 2 Umumnya cairan atau gas pada suhu kamar. Semuanya dalah padatan pada suhu kamar. 3 Umumnya larut dalam pelarut non-polar, sedikit yang larut dalam air. Umumnya larut dalam air dan beberapa larut dalam pelarut non-polar. 4 Sedikit yang menghantar listrik. Umumnya menghantar listrik. 5 Umumnya terbakar. Hampir tidak terbakar. 6 Banyak yang berbau. Hanya sedikit yang berbau.
cara mmbdkannya dgn cra mnghfal aja
jelaskan gejal-gejala yang tampak pada alat penguji daya hantar listrik untuk larutan berikut ! a. Elektrolit dan Nonelektrolit b. Elektrolit kuat dan Elektrolit lemah . tolong d jawab , mkasih
Jawaban 1:
A, PADA ELEKTROLIT =lampu menyala dan terdapat gelembung di air karena kation dan anion bermuatan positif dan negatif berikatan menjadi satu kesatuan yg stabil dan menghasilkan arus listrik
PADA NON ELEKTROLIT= lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung udara,karena ini membuktikan tidak ada anion kation yang bermuatan yg saling bereaksi
b. PADA ELEKTROLIT LEMAH : lampu menyala redup dan kadang ada sedikit gelembung dan kadang tidak ada gelembung,hal ini dikarenakan reaksi kimia dari anion kation ini belum terlalu stabil,namun sudah ada beberapa yg bermuatan. atau mungkin memang atom yang bermuatan memang memiliki daya tarik yang lemah
PADA ELEKTROLIT KUAT : lampu menyala dan terdapat gelembung,karena tarikan antar kation dan anion sangat kuat
Jawaban 2:
A, elektrolit : lampu menyala dan terdapat gelembung di air
non elektrolit : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung
b. elektrolit lemah : lampu menyala redup dan kadang ada sedikit gelembung dan kadang tidak ada gelembung
elektrolit kuat : lampu menyala dan terdapat gelembung
Sebanyak 0,6 mol dinitrogen pentaoksida (N2O5) dipanaskan dalam ruang 2L sehingga terurai menjadi gas NO2 dan gas O2, sesuai persamaan : 4N2O(g) + O2(g) Laju penguaraian N2O5 pada reksi tersebut setelah 10 detik adalah .. m/s
Jawaban 1:
Laju rreaksi=molar pereaksi dibagi dengan waktu jadi langsung aja
Setarakan persamaan reaksi berikut Al(OH)3+H2SO4[tex]AL(OH)3+H2SO4——Al(SO4)3+H2O
Jawaban 1:
Reaksi netralisasi asam-basa :
Al(OH)₃ + H₂SO₄ ⇒ Al₂(SO₄)₃ + H₂O (belum setara)
untuk menyetarakan reaksi, kamu harus liat dulu apakah unsur di sebelah kiri (reaktan) sudah sama jumlahnya dengan unsur sebelah kanan (produk)
jadi reaksi yang setaranya adalah :
2Al(OH)₃ + 3H₂SO₄ ⇒ Al₂(SO₄)₃ + 6H₂O
perhatikan, jumlah Al dikanan dan dikiri sudah sama, jumlah H dikanan dan dikiri juga sudah sama, jumlah S dikanan dan dikiri sama, jumlah O dikanan dan dikiri juga sudah sama.
Suatu larutan yang mengandung 0,1 mol CH3COOH (Ka=10^ -5) dan 0,01 mol CH3COONa mempunyai pH sebesar ?? Brp sihh ini guys hasil’a ?? ane nyari gk dapet .-.
trutama untuk reaksinya..
Thanks.. 🙂
Jawaban 1:
Dik:
ada dua larutan :
CH₃COOH (0,1 mol) | CH₃COONa (0,01 mol)
bersifat asam | Termasuk Garam
jika kamu menemukan soal seperti ini, ini adalah reaksi larutan Buffer Asam, ada di kelas XI Semester 2. salah satu rumus buffer:
[H⁺] = Ka x
[H⁺] = 10⁻⁵ x = 10⁻⁴
maka Ph dari larutan tersebut : Ph = -log[H⁺] = -log 10⁻⁴ = 4
klo kamu mau tau reaksinya :
CH₃COOH + CH₃COONa =====> CH₃COONa + CH₃COOH
alias tidak berubah kedudukannya karena mereka berdua merupakan asam dan basa konjugasinya.
Semoga membantu!!